SOLOPOS.COM - Striker Persis Solo, Yanuar Ruspito, terjatuh saat berebut bola dengan pemain Madiun Putra, Indra Jaya, dalam laga Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (11/3). Persis akan kembali menjalani laga kandangnya menghadapi Persik Kediri di Stadion Sriwedari, Jumat (15/3/2013). doKJIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

Striker Persis Solo, Yanuar Ruspito, terjatuh saat berebut bola dengan pemain Madiun Putra, Indra Jaya, dalam laga Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (11/3). Persis akan kembali menjalani laga kandangnya menghadapi Persik Kediri di Stadion Sriwedari, Jumat (15/3/2013). doKJIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

SOLO –Setelah membuang peluang dengan bermain 1-1 melawan Madiun Putra, Persis Solo PT LI harus menghadapi musuh berat, Persik Kediri di lanjutan DU PT LI di Stadion Sriwedari, Jumat (15/3/2013) sore. Di laga kandang kedua tersebut, Persis yang bakal memperoleh dukungan Pasoepati bertekad merusak rekor positif Persik,  yang tak pernah kalah di empat laga terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Persik datang ke Kota Bengawan dengan membawa 18 pemain. Tim berjuluk Macan Putih itu saat ini mengantongi catatan mentereng, yakni belum pernah kalah selama melakoni empat laga.

Persik saat ini mengoleksi poin 10, hasil  dari tiga kemenangan dan sekali seri, serta bercokol di puncak klasemen sementara Grup 5. Dilihat dari catatan gol, Persik Kediri mampu mencetak empat gol dan baru kebobolan satu gol.

Sebaliknya, Persis yang memburu poin penuh di kandang sendiri berada di urutan keempat dengan poin empat. Persis meraih sekali kemenangan, sekali seri dan sekali kalah.

Guna menghadapi Persik yang didukung 500-an pendukungnya, Persis tak akan mengubah pola dan gaya permainan. Persis tetap mengandalkan lini tengah sebagai kekuatan utama. Di lini serang, Persis masih mengandalkan Yanuar Ruspuspito sebagai ujung tombak tunggal.

“Tidak ada perubahan yang berarti. Kami akan bermain seperti di laga sebelumnya,” kata pelatih Persis, Agung Setyabudi, saat ditemui wartawan di Stadion Sriwedari, Kamis (14/3/2013).

Di laga nanti, Agung masih belum dapat menurunkan striker andalan, Puji Widodo dan pemain belakang, Edy Siregar. Kondisi kedua pemain itu belum pulih 100 persen setelah dihantam badai cedera.

Terpisah, pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo, berharap anak asuhnya tetap fokus menghadapi Persis. Di laga ini, dirinya tak bisa menurunkan pemain asing, Oliver Makour, lantaran sedang menjalani akumulasi kartu. Di sisi lain, dirinya juga tak dapat menurunkan pemain andalan, Haryanto, yang mengalami cedera. Untuk mengganti peran kedua pemain itu, Aris Budi telah memilih pemain asal Solo, yakni Dimas Galih dan Bagus Moko. Sedangkan, dua legiun asing Persik, Marcia Malok dan Muhammad El Hadji, dipastikan siap tempur melawan tim tuan rumah.

“Anak-anak tak perlu jemawa saat ini karena catatan belum pernah kalah. Anak-anak harus mengantisipasi permainan Persis yang hanya mengandalkan pemain lokal. Di laga ini, kami berharap minimal dapat mencuri poin,” kata Aris Budi.

Sementara itu, ketua Panpel pertandingan, Mahendra Wiseno, mengharapkan kehadiran Pasoepati sebagai suporter setia Persis. Di laga ini, Panpel menjual tiket sebanyak 7.000 lembar. Harga per lembar berkisar Rp5.000-Rp10.000.

“Kami sangat berterimakasih dengan kehadiran Pasoepati di laga kandang perdana kemarin. Kami berharap, Pasoepati dapat berbondong-bondong ke Stadion Sriwedari lagi di pertandingan besok (Jumat sore). Menurut rencana, pertandingan besok disiarkan langsung oleh televisi swasta,” kata Wiseno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya