SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Petinju Indonesia, Chris John (kiri), berhadap-hadapan dengan petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo (kanan), disaksikan promotor Raja Sapta Oktohari (tengah), usai timbang badan di Skypark Marina Bay Sands, Singapura, Kamis (8/11/2012). Chris akan mempertahankan sabuk juara WBA kelas bulu yang ke-48 dari penantangnya, Jumat (9/11) malam. JIBI/SOLOPOS/ANTARA

SINGAPURA—Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, siap mempertahankan gelarnya dari penantangnya, Chonlatarn Piriyapinyo. Chris berambisi untuk memberikan kekalahan pertama bagi petinju asal Thailand itu saat keduanya terlibat pertarungan di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat (9/11/2012) malam WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam sesi timbang badan yang digelar Kamis (8/11/2012) siang, petinju Indonesia ini memiliki bobot lebih berat dibanding lawannya. Dilansir Antara, Chris memiliki berat ideal untuk kelas bulu, yaitu 57,1 kilogram, sementara Piriyapinyo, hanya memiliki bobot sekitar 56 kilogram.

“Berat saya pas 57,1 kilogram, sedang lawan sekitar 56 kilogram. Saya tak terlalu memperhatikan,” tutur Chris.

Meski unggul bobot, Chris tak boleh menganggap enteng lawannya jika tak ingin gelarnya melayang.  Piriyapinyo diperkirakan memiliki stamina lebih enerjik dibanding Chris karena usianya yang lebih muda, yakni 27 tahun.

Dari segi rekor pertarungan, Piriyapinyo juga tak jauh tertinggal. Dari 44 kali pertarungan, Piriyapinyo belum pernah terkalahkan dengan 27 di antaranya dihasilkan lewat kemenangan knock out (KO).

Terakhir kali menang technical knock out (TKO) atas petinju Filipina pada ronde keenam di Lankhon Villege Stadium, Sakon Nakhon, Thailand, 1 Juni 2012 lalu.

Sementara, Chris berusia enam tahun lebih tua dibanding lawannya. Namun, Chris lebih unggul dari sisi pengalaman dengan catatan bertanding sebanyak 47 kali, 22 di antaranya menang KO dan dua seri.

Namun, Chris tak kunjung menemukan kembali sentuhan killing punch-nya. Sejak lama, petinju asal Banjarnegara ini tak mampu menganvaskan lawannya secara KO maupun TKO.  Kali terakhir Chris meraih kemenangan untuk mengalahkan lawannya pun dicapai melalui kemenangan angka atas petinju Jepang, Shiji Kimora di Singapura, 5 Mei 2012 lalu.

Meski demikian, Chris mengaku sudah siap menghadapi lawannya. “Piriyapinyo memang petinju hebat, Tapi dengan persiapan serius yang saya lakukan, saya yakin bisa memberikan kekalahan pertama buatnya,” tutur Chris dilansir Googlenews,com.

Chris bahkan mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk menumbangkan Piriyapinyo. Namun, Chris menolak untuk membeberakan jurus andalannya itu.

Selain Chris, duel di Marina Bay Sands, juga akan diisi pertarungan antara juara kelas bulu IBO asal Indonesia, Daud Yordan, dengan petinju Inggris kelahiran Mongolia, Choi Tseveenpurev.

Pada partai ini, Yordan berambisi menumbangkan lawan secepatnya untuk mempertahankan gelar juaranya yang direbut saat menundukkan petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, 5 Mei 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya