SOLOPOS.COM - Perwakilan Ormas di Karanganyar mengikuti kegiatan Pemberdayaan Ormas Menjelang Pemilu 2024 di Rumah Makan Jimbaran Karangpandan, Karanganyar pada Kamis (30/6/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Maraknya berita hoaks atau bohong serta politik identitas yang berujung pada polarisasi dan intoleransi di masyarakay menjadi potensi kerawanan pada Pemilu 2024 mendatang. Organisasi masyarakat (ormas) punya perah penting untuk mengantisipasi potensi negatif tersebut.

Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo, meminta masyarakat dan semua pihak tidak mudah terpancing dengan berita-berita hoaks. Apabila menerima informasi wajib diverifikasi untuk memastikan kebenarannya. Apabila tidak diverifikasi, bisa menjadi sumber terjadinya instabilitas keamanan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Media sosial menjadi sarana rawan penyebaran hoaks. Jadi masyarakat dan semua pihak wajib melakukan verifikasi. Jangan mudah terpancing hoaks dan menimbulkan kerusuhan. Harus saling meredam dan pastikan kebenaran informasi yang diterima,” kata Kapolres dalam acara Pemberdayaan Ormas bertajuk Peran Ormas Dalam Menjaga Demokrasi Menjelang Pemilu 2024 di Rumah Makan Jimbaran Karangpandan, Karanganyar, Kamis (30/6/2022).

Polres Karanganyar akan mengawasi media sosial dengan menempatkan personel khusus. Berbagai informasi yang muncul akan dipantau untuk meminimalkan munculnya masalah menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga: Hoaks! Malam Ini Solo Uji Coba Beli Pertalite-Solar Pakai MyPertamina

Apabila masyarakat menemukan hoaks di media sosial, dipersilakan melaporkan ke Polres dan langsung akan ditindaklanjuti.

Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Andri Army Yudha Ardhitama, yang turut hadir dalam acara itu, mengatakan diperlukan peran serta ormas untuk mengantisipasi penyebaran berita hoaks.

Biasanya berita bohong disampaikan melalui media sosial memiliki tujuan politis. Hoaks dengan mudah dan cepat menyebar sehingga rawan menjadi pemicu perpecahan kerukunan masyarakat.

“Ormas berperan besar untuk mengantisipasi gesekan di masyarakat karena berita hoaks,” tutur Andri.

Baca Juga: Pesan Berantai Penutupan Jembatan Mojo Bikin Heboh, Ternyata Hoaks

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Karanganyar, Bambang Sutarmanto, mengatakan pemberdayaan ormas digelar sebagai upaya mencegah potensi kerawanan menjelang Pemilu 2024. Ormas memiliki peran penting ikut menjaga kondusivitas wilayah selama Pemilu.

“Ada puluhan ormas yang mengikuti kegiatan hari ini. Mereka diharapkan membantu menjaga kondusivitas menjelang Pemilu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya