SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Crystal Palace vs Manchester United akan bentrok di pekan ke-11 Liga Premier Inggris Sabtu ini.

Solopos.com, LONDON— Telinga Manajer Manchester United, Louis van Gaal, memerah mendengar kritik Paul Scholes yang menuding timnya tampil defensif.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Kritik Scholes sebenarnya bukannya tanpa dasar. Legenda United itu mengatakan anak asuh Van Gaal kurang berani mengambil risiko dan minim kreativitas setelah mereka bermain tanpa gol dalam waktu normal di dua pertandingan terbaru di semua kompetisi.

Sekitar tiga hari setelah bermain imbang tanpa gol melawan Manchester City di Liga Premier, United disingkirkan Middlesbrough lewat adu penalti seusai bermain 0-0 selama 120 menit di babak 16 besar Piala Liga, Kamis (29/10/2015). Namun Van Gaal tidak terima timnya dicap bermain defensif dan membosankan. Ia pun membalas tudingan Scholes dengan pernyataan tak kalah pedas.

“Dia [Scholes] tidak punya tanggung jawab [terhadap tim], jadi dia bisa mengatakan apa yang dia suka. Mengapa dia mengatakan sesuatu? Itu untuk kepentingan klub atau untuk dirinya sendiri? Saya tidak ingin membela diri karena saya tidak bisa membela, karena dia legenda dan dia orang yang didengar, jadi saya mendengar,” jelas Van Gaal, seperti dilansir dailymail.co.uk, Jumat (30/10/2015).

“Saya pikir ketika Anda menjadi seorang legenda, Anda harus bicara dengan manajer atau rekan Anda seperti Ryan Giggs [sekarang asisten Van Gaal], atau Ed Woodward [Direktur United], namun tidak dengan cara itu, karena dia dibayar BBC atau Sky. Anda bisa mengekspresikan diri. Saya selalu memakai ekspresi orang Belanda, namun Anda punya ekspresi fantastis untuk melakukannya, tongkat dan batu bisa menghancurkan tulangku, namun kata-kata [kritik] tidak pernah menyakitiku. Fantastis, ekspresi fantastis. Anda paham artinya ini?” ujar pelatih asal Belanda itu.

Kemarahan Van Gaal terhadap tudingan miring Scholes bisa dipahami apabila timnya mampu mencetak kemenangan dengan gol-gol ketika bertandang ke markas Crystal Palace, Selhurst Park, London, Sabtu (31/10/2015) pukul 21.00 WIB. Van Gaal jangan hanya marah, tapi harus membuktikan bahwa timnya tidak bermain membosankan.

“Saya pikir Manchester United selalu menghibur. Saya baca juga di beberapa surat kabar dan saya lihat itu [hasil 0-0 ketika melawan Middlesbrough] dianggap membosankan,” ungkapnya.

United masih belum bisa diperkuat Paddy McNair dan Luke Shaw yang mengalami cedera panjang. Meski demikian, Chris Smalling dkk. bertekad meraih kemenangan untuk menempel Manchester City dan Arsenal yang unggul dua poin di atas mereka.

Palace juga baru saja tersingkir dari Piala Liga. Tim yang diarsiteki Alan Pardew itu secara tragis dipermalukan City 1-5 di Etihad, Kamis WIB. Itu menjadi kekalahan ketiga secara beruntun di semua kompetisi. Sulit rasanya bagi tim berjuluk The Eagles itu bangkit ketika menjamu United, mengingat mereka tak pernah menang dalam 12 bentrok sebelumnya di Liga Premier. Akankah Johan Cabaye dkk. menyerah sebelum bertanding?

“Kami saat ini harus fokus pada pertandingan Sabtu dan memastikan dalam kondisi terbaik pada pertandingan itu. Kami akan menurunkan tim terkuat kami melawan mereka,” ungkap Pardew, seperti dilansir soccerway.com. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Crystal Palace saat bertanding melawan Manchester United beberapa waktu lalu. Ist/dok

Crystal Palace saat bertanding melawan Manchester United beberapa waktu lalu. Ist/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya