Solopos.com, SOLO — Menjelang libur panjang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah (Jateng) & Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap memberikan pelayanan maksimal. Di wilayah Jateng dan DIY saja, PLN telah menyiapkan ribuan personel dan generator set (genset).
Kesiapan PLN dalam menghadapi libur panjang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 itu disampaikan langsung General Manager PLN UID Jateng & DIY, Feby Joko Priharto, dan Plt. Komisaris Utama PLN, Ilya Avianti, dalam jumpa pers sesuai Apel Siaga Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kantor PLN UP3 Surakarta, Jl. Slamet Riyadi, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jateng, Kamis (19/12/2019) pagi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Kami menyiapkan personel kurang lebih 3.341, 13 unit PDKB [Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan], trafo mobile 79, genset 157, UPS [Uninterruptible Power Supply] empat unit," kata Feby.
Selain personel dan peralatan, PLN UID Jateng & DIY juga menyediakan posko siaga di sejumlah wilayah. "Untuk Jateng dan DIY kami sudah menyiapkan banyak sekali posko siaga, ada 79 posko siaga unit layanan yang ada di seluruh kabupaten kota di Jateng. Ada 13 posko siaga unit pelayanan pelanggan di tingkat area. Kemudian ada tiga posko pengatur distribusi. Ini yang bertuigas mengendalikan operasi sistem distribusi listrik di seluruh Jateng dan DIY," lanjut sang GM.
Selain itu, ada pula kantor induk di Jatingaleh, Kota Semarang yang siaga 24 jam dalam melayani masyarakat terkait pasokan listrik PLN di libur Natal 2019 da Tahun Baru 2020.
"Di jalan tol kami juga siapkan posko-posko untuk para pemudik nantinya yang akan bepergian dan kami memberikan layann ada kurang lebih lima posko di rest area tol," jelas Feby.
Sementara itu, Plt Komisaris Utama PLN, Ilya Avianti, menjelaskan PLN akan memprioritaskan pasokan listrik ke ruang publik di saat libur panjang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Kita menyiapkan keandalan listrik di tempat-tempat area pelayanan publik seperti bandara, terminal, rest area, stasiun, tempat keramaian, mal, dan rumah sakit. Itu semua kita jaga jangan sampai ada pemadaman," bebernya.
Ilya berharap libur panjang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 tak terganggu soal listrik. "Tentu kita akan mempersiapkan lebih ekstra keandalan listriknya jangan sampai kegiatan keagamaan tertanggu juga untuk Tahun Baru," lanjut Ilya.
Baik Feby maupun Ilya sepakat masyarakat juga harus membantu PLN dalam memberikan informasi terkait gangguan listrik. Pasalnya jika tak dilaporkan secepatnya, dikhawatirkan akan menjadi masalah fatal yang berlarut-larut.
Feby menegaskan masyarakat bisa memberikan laporan kepada PLN melalui call center di nomor 123 disertai kode wilayah atau melalui media sosial di akun Twitter @infolistrikdjty atau @pln_123.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
