Jelang Natal Ketersediaan Bahan Pokok di Bantul Terus Dipantau

Solopos.com, BANTUL — Menjelang Hari Raya Natal ketersediaan sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Bantul terus dimonitor. Distributor sembako menjadi salah satu sasaran pemantauan ketersediaan bahan pokok hingga hari raya nanti.

Plt. Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Sukrisna Dwi Susanta menjelaskan ketersediaan bahan kebutuhan pokok (bapok) terus dipantau mendekati hari raya. Hal ini mengantisipasi adanya potensi lonjakan permintaan bapok yang diakibatkan kemungkinan warga yang mudik.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

“Biasanya kan liburan banyak orang yang pulang ke kampung. Berarti dengan pulang kampung itu, volume kebutuhan pokoknya juga meningkat,” terang Sukrisna pada Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Lahan Pertanian di Gunungkidul Semakin Susut, Ini Penyebabnya

“Dengan adanya permintaan yang cukup meningkat kan ketersediaan bahan pokok juga harus selaras dengan itu. Jangan sampai terjadi kelangkaan bahan pokok di Bantul,” tambahnya.

Sukrisna menceritakan bila pihaknya baru saja melakukan monitor ketersediaan bahan pokok di salah satu distributor sembako. Sejumlah komoditas seperti tepung terigu, hula pasir, minyak goreng, hingga teh diperiksa ketersediannya. Hasilnya, sejumlah bahan pokok terpantau masih aman ketersediaannya hingg saat ini.

Dari segi harga, harga distributor sampai saat ini masih miring. Hal itu dapat dijadikan acuan harga pasaran yang memilki margin dengan harga distributor.

Baca juga: Waspada, Belasan Pohon di Bantul Ambruk dalam Hitungan Jam

Kedepannya kegiatan monitor ketersediaan bahan pokok di Bantul juga akan dilakukan di sejumlah perusahaan distributor lain. Sejumlah tempat grosir bahan pokok segar seperti bawang merah, bawang putih dan komoditas lainnya juga bakal dicek ketersediannya.

“Untuk sembako nanti kelihatannya ada monitor lagi. Kita ini muter terus, untuk memastikan ketersedian pangannya. Jangan sampai kekurangan, dipastikan aman sampai akhir Desember,” tandasnya.

Tindakan monitor ketersediaan bahan pokok akan dilakukan hingga mendekati Hari Raya Natal. “Nanti menjelang H-2 Natal, biasanya gitu teman-teman muter trrus ini, baik ke pasar, ke distributor,” pungkasnya.