Jelang Natal, Harga Sembako di Solo Mulai Naik

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO — Menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional mulai merangkak naik. Kenaikan harga kebutuhan tertinggi terjadi pada komoditas telur ayam negeri yang mencapai Rp15.000/kilogram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pedagang Pasar Legi, Vivi, mengatakan kenaikan harga itu baru terjadi pada hari Senin (10/12/2012). Mendekati perayaan Natal, penjualan telur ayam negeri di kiosnya memang meningkat. Vivi mengaku dapat menjual hingga sepuluh kotak telur. Satu kotak berisi 15 kilogram telur.

“Biasanya menjual sekitar delapan kotak. Sekarang bisa mencapai sepuluh kotak/hari,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kiosnya, Senin.

Selain harga telur, harga beras juga meningkat. Harga beras C4 biasa meningkat dari Rp8.000/kilogram menjadi Rp8.500/kilogram. Sementara harga beras C4 kualitas super meningkat Rp500/kilogram menjadi Rp9.000/kilogram.

Sementara pedagang sembilan bahan pokok (sembako) lain, Hanna, mengatakan kenaikan harga telur di kiosnya tidak diikuti dengan kenaikan jumlah permintaan. Jumlah penjualan telur di kiosnya tetap stabil sekitar 60 kilogram/hari.

Selain kebutuhan pokok, komoditas bumbu makanan seperti bawang putih dan bawang merah juga mulai diburu pembeli. Pasalnya, saat ini harga bawang putih turun menjadi Rp18.000/kilogram dari harga tertinggi Rp26.000/kilogram.

Pedagang bawang merah dan bawang putih, Sri Rahayu, mengatakan biasanya dalam sehari ia menjual bawang putih kurang dari satu ton per hari. Setelah harga turun, ia bisa menjual bawang merah dan bawang putih minimal 1 ton/hari.