Solopos.com, JEREZ — Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, harus berpisah dengan pelatih Luca Cadalora yang sudah menemaninya sejak musim 2016. Perpisahan itu diungkapkan seusai Rossi menjalani tes di Sirkuit Jerez. Rossi menyebut kerja sama itu harus diakhiri lantaran alasan pribadi.
“Setelah tiga musim, dia memutuskan untuk lebih lama di rumah karena (Moto GP) adalah sebuah musim yang panjang dan kami lebih banyak ada di luar rumah,” tutur Rossi seperti dilansir Motorsport, Sabtu (1/12/2018).
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Rossi menyatakan hubungannya dengan Cadalora selama ini terjalin dengan baik dan ia sempat berharap Cadalora terus menemaninya di Moto GP 2019. Pembalap berjuluk The Doctor itu mengaku sedih karena dia merasa sangat cocok dengan pelatihnya tersebut. “Dia membuat keputusan dengan pertimbangan keluarga. Ini keputusan pribadi, dia sudah membuat keputusan,” ujar Rossi.
Dalam sesi tes di Jerez, Rossi sempat ditemani Idalio Gavira yang merupakan pelatih pembalap untuk tim Sky Racing Team VR46. Namun Gavira belum pasti melatih Rossi musim depan.
Di Moto GP 2018, Rossi secara mengejutkan memutuskan untuk menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun bersama Yamaha. Dengan demikian, ia akan terus membalap hingga Moto GP 2020 mendatang saat usianya menginjak 41 tahun.