Solopos.com, SOLO – Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2020 di Solo diprediksi terjadi, Sabtu-Minggu (21-22/12/2019). Guna melayani masyarakat dengan prima, pengelola Terminal Tirtonadi Solo melakukan serangkaian persiapan.
Salah satunya mengecek kondisi armada angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Selain itu, Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto, juga melakukan pemeriksaan kesehatan awak bus.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Keselamatan penumpang tidak sekadar administrasi fisik bus, tapi juga kru armada,” katanya.
Pengecekan awak bus dilakukan pada Rabu (18/12/2019) yang menyasar menyasar sopir dan kernet bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Pemeriksaan bekerja sama dengan sejumlah pihak diantaranya Dishub Solo, BNN Solo, dan Satnarkoba Polresta Solo.
Kasi Penyakit Tidak Menular (PTM) DKK Solo, Sunaryo, mengatakan ada enam tahapan pemeriksaan kesehatan yang harus dilalui setiap sopir dan kernet. Meliputi, gula darah, alkohol, hipertensi, urine, ukur lemak tubuh, dan narkoba.
Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar pengemudi mengeluhkan penyakit darah tinggi atau hipertensi, kurang istirahat, dan kurang berolahraga.
“Setelah menjalani tes kesehatan, mereka yang kondisinya baik kami berikan surat layak mengemudi. Kalau yang tidak lolos, kami minta istirahat sekitar tiga hari. Hasilnya, mayoritas dalam kondisi normal, sehat, dan bisa melanjutkan perjalanan. Tapi, mereka harus beristirahat setiap empat jam sekali dan banyak minum air putih sesuai batas ideal bagi sopir,” ucap Sunaryo.