SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Spanyol, Vicente del Bosque, menyarankan Real Madrid keluar menyerang untuk mengalahkan Manchester United pada laga leg kedua 16 besar di Old Trafford, Rabu (6/3/2013). dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Pelatih Timnas Spanyol, Vicente del Bosque, menyarankan Real Madrid keluar menyerang untuk mengalahkan Manchester United pada laga leg kedua 16 besar di Old Trafford, Rabu (6/3/2013). dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MADRID – Jelang duel penentuan Liga Champions kontra Manchester United, Real Madrid mendapat masukan berarti dari pelatih Timnas Spanyol, Vicente del Bosque. Pelatih yang membawa Spanyol merebut Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 itu, menyarankan Madrid harus tampil menyerang untuk mengalahkan United dan membuka jalannya ke babak perempat final.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Madrid akan melakoni laga leg kedua 16 besar Liga Champions, menghadapi United di Old Trafford, Rabu (6/3/2013) dini hari WIB.  Laga di kandang United akan menjadi pertaruhan Madrid setelah di leg pertama, saat tampil di kandang, Santiago Bernabeu, medio Februari lalu, hanya mampu bermain 1-1.

Madrid harus mampu mencetak gol atau meraih kemenangan guna memastikan langkahnya ke fase selanjutnya.

Skenario Madrid kali ini hampir mirip dengan situasi yang pernah dialami Del Bosque kala menangani Los Galacticos, julukan Madrid, pada musim 2000 silam. Saat itu Madrid, yang telah keluar dari perebutan gelar La Liga, juga bermain seri tanpa gol dengan United pada perempat final leg pertama. Namun, Madrid tampil all out dan memenangi leg kedua dengan skor 3-2 di Old Trafford, yang membawanya melaju ke semifinal.

Dan Del Bosque menilai, mungkin Mourinho bisa mengadopsi ide serupa, yakni tampil menyerang, guna memangi laga di Old Trafford.

“Kali pertama, pada musim 1999-2000. Itu merupakan partai yang tak pernah bisa saya lupakan. Itu musim pertama kami. Kami bermain seri 0-0 di kandang dan musim kami sangat tergantung dengan itu,” ujar Del Bosque kepada Marca seperti dilansir Soccerway.

“Kami merubah formasi dengan memainkan tiga center bek. Hal yang baik kami bisa menang. Semula, kami merasa mereka bisa membunuh kami. Saat itu kami bermain buruk di liga dan terlempar dari zona Eropa.”

“Saya sangat takut dengan striker-striker United, seperti [Andy] Cole dan [Dwight] Yorke,” tambahnya.

“Mereka benar-benar bermain terbuka dengan [David] Beckham dan [Ryan] Giggs dan kami mencoba memperkuat pertahanan dengan tiga center bek, Ivan Campo, [Ivan] Helguera dan [Aitor] Karanka.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya