JELANG MOTOGP TEXAS : Yamaha Tak Gentar Hadapi Honda

Pembalap Yamaha, Valentino Rossi (kanan) berduel dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez, dalam MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Senin (8/4/2013) dini hari WIB. Keduanya akan kembali adu kebut pada MotoGP Texas di Sirkuit America, Austin, Texas, Minggu (21/4/2013). dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

AUSTIN – Duo pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, tak akan menyerah untuk memburu kemenangan di Austin, GP Amerika Serikat di tengah dominasi skuat Honda dalam sesi tes pra-musim di sirkuit ini bulan lalu. Lewat pembalap debutannya, Marc Marquez, Honda sukses menguasai jalannya tes yang dihelat selama tiga hari pada Maret lalu. Saat itu catatan waktu Lorenzo selisih setengah detik sedang Rossi berjarak 1,1 detik dari Marquez.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua pembalap papan atas dunia ini tak gentar menghadapi ketangguhan Honda di Austin, Texas pada Minggu (21/4) akhir pekan ini. Lorenzo, sang juara bertahan tampil sempurna di laga perdana GP Qatar pekan lalu. Sementara rekannya, Rossi benar-benar membuktikan comeback-nya di jajaran depan pembalap MotoGP. Keduanya pun yakin mampu menampilkan yang terbaik seri kedua MotoGP ini.

“Losail hanyalah laga perdana di musim yang panjang ini. Kami harus mengubah mindset kemudian pergi AS dan menjajal trek yang berbeda. Saya ingin menang di Austin meski saya tahu kondisi di sana lebih kompleks lagi,” papar Lorenzo, seperti dikutip Autosport, Selasa (16/4) WIB.

Menurut pembalap Spanyol ini, Austin merupakan trek yang memiliki lintasan lurus yang sangat panjang yakni sepanjang 1,2km. Di samping itu, Sirkuit Amerika ini mempunyai beberapa tikungan yang membutuhkan akselerasi yang bagus dengan gigi satu.
“Kami harus bekerja ekstra keras mulai dari sesi pertama agar kami memiliki jarak dengan rival kami. Saya yakin kami bisa mendapatkan hasil bagus,” tegasnya.

Sementara itu, rekannya, juara dunia tujuh kali MotoGP, Valentino Rossi yang sempat melewati dua musim tanpa hasil mengaku GP Qatar memberinya motivasi tersendiri. Keberhasilannya menapakkan kaki di podium membuat legenda balap motor ini semakin percaya diri.

“Austin memang tak akan mudah, tetapi Qatar memberi kami motovasi lebih. Kami telah melakukan pekerjaan yang bagus. Dengan demikian, kami bisa pergi ke Austin dengan keyakinan lebih. Tentu saja pesaing kami akan lebih tangguh sehingga kami harus membawa pulang poin banyak,” jelasnya.