SOLOPOS.COM - Pembalap Honda, Marc Marquez (kiri), melayani pertanyaan wartawan jelang MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Jumat (25/10/2013). Seluruh sesi latihan bebas pada Jumat dibatalkan karena masalah cuaca. JIBI/Solopos/Reuters/Toru Hanai

Solopos.com, VALENCIA – Calon juara dunia MotoGP, Marc Marquez mengaku kemenangannya di Valencia, GP Spanyol tahun lalu di kelas Moto2 menjadi insipirasi baginya untuk meraih kesuksesan serupa. Balapan MotoGP telah memasuki fase akhir dengan Valencia untuk menentukan juara dunia akhir pekan ini. Maka dari itu, pembalap Honda ini berharap bisa mengulangi kenangan manis itu saat ia turun di lintasan di kampung halamannya.

Pada 2012 pembalap debutan ini naik podium utama pada balapan yang berlangsung dalam kondisi super basah. Kini nasibnya kembali ditentukan di sirkuit sepanjang 4km ini. Marquez sedikit diuntungkan dengan bertengger di puncak klasemen atau selisih 13 poin dari rival terdekatnya, Jorge Lorenzo. Meskipun demikian, Marquez tak ingin terlalu memusingkan soal skor. Pembalap 20 tahun ini hanya ingin fokus pada balapan.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Kami memiliki balapan bagus di Valencia musim lalu di kelas Moto2. Saya akan berusaha yang terbaik. Faktor cuaca juga akan sangat menentukan. Meskipun demikian saya sudah mempersiapkan diri dengan apa yang akan terjadi,” paparnya, seperti dilansir Autosport, Rabu (6/11/2013) WIB.

Pembalap Spanyol ini menambahkan, Valencia jelas menjadi momen paling penting yang harus dilewatinya. Sebab, juara dunia MotoGP 2013 bakal lahir dari sirkuit ini. Marc yang masuk menjadi salah satu kandidatnya siap habis-habisan sejak sesi latihan bebas hingga racing.

Marquez juga akan berhati-hati agar kejadian crash di sesi latihan di GP Jepang lalu tak terulang lagi. Meskipun tak berujung pada luka parah, rekan Dani Pedrosa ini wajib memastikan diri tampil 100% demi mendapatkan mahkota MotoGP.

“Saya senang karena balapan ini digelar di kampung halaman. Setelah kecelakaan di Motegi saya mendapat perawatan pada bagian leher saya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sekarang saya merasa lebih baik,” imbuhnya.

Marquez bisa menjadi juara dunia jika dia finis maksimal di urutan keempat. Jika ia berhasil, Marc bakal menjadi pembalapan debutan pertama yang mampu meraih gelar juara dunia dalam kurun waktu 35 tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya