SOLOPOS.COM - Duo pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi kini bersaing ketat. Ist/ Reuters

Jelang MotoGP Belanda 2015 di sirkuit Assen, duo pembalap Yamaha akan semakin bersaing ketat

Solopos.com, ASSEN— Seri kedelapan MotoGP, di GP Belanda, Sirkuit Assen, Sabtu (27/6/2015), diprediksi akan menjadi ajang pertarungan sengit antara dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Sirkuit legendaris yang tak pernah absen menggelar balapan kelas premier sejak 1994 ini bakal menjadi saksi dua jagoan Yamaha yang saling memperebutkan posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2015.

Juara dunia tujuh kali MotoGP, Rossi, memang masih berada di puncak klasemen. Tapi, Lorenzo datang ke The Cathedral, julukan Sirkuit Assen, bermodal besar dengan hanya selisih satu poin dari sang rekan. Rossi mengantongi 138 poin, sedangkan Lorenzo 137 poin.

Kepercayaan diri Lorenzo meningkat tajam selepas berhasil memenangi empat seri beruntun sejak GP Spanyol hingga GP Catalunya. Empat podium utama itu memberi bukti betapa mengerikan kekuatan Lorenzo.

Meskipun demikian, Rossi merupakan pembalap tersukses di Belanda dengan sembilan kemenangan sejak berlaga di kelas 125 cc hingga MotoGP. Tapi, performa Rossi sedang memburuk terutama saat sesi kualifikasi membikin Lorenzo kian mentereng.

“Semua terasa berjalan dengan baik bagi Yamha. Tapi, Rossi punya motor yang sama dengan saya yang juga sangat cepat,” tutur Lorenzo, dilansir MotoGP, Selasa (23/6/2015).

Apalagi Sirkuit Assen sepanjang 4,5 km sangat cocok dengan motor Yamaha. Tim pabrikan Jepang ini tercatat sebagai manufaktur tersukses di Belanda dengan tujuh kemenangan di era MotoGP. Selain itu, baik Rossi maupun Lorenzo baru saja menjajal sasis baru YZR-M1 dalam tes privat selama dua hari di Aragon, Spanyol, awal pekan ini.

Honda tentu tak akan tinggal diam. Marc Marquez jelas ingin revans setelah gagal merampungkan balapan dua seri beruntun termasuk GP Catalunya, Minggu (14/6/2015). Marquez pun terjebak di peringkat kelima dengan mengemas 69 poin yang membikin peluang untuk kembali juara kian menipis.

“Tentu saja saya kecewa karena terjatuh dalam balapan di rumah di Catalunya. Tapi, saya ingin meninggalkan itu dan fokus ke Assen,” kata Marquez, dilansir Speed Week.

Rekan Marquez, Dani Pedrosa tiba di Assen dengan bahagia karena kembali merasakan manis naik podium setelah finis ketiga di GP Catalunya. Capaian ini membuktikan kondisi Pedrosa kian membaik selepas operasi arm pump beberapa bulan lalu. Apalagi musim lalu Pedrosa juga berhasil podium dengan menyelesaikan balapan di tempat ketiga. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya