SOLOPOS.COM - Dany Pedrosa dan Valentino Rossi bersaing ketat di balapan MotoGP musim ini. Ist/motorcyclenews.com

Solopos.com, ARAGON— — Pembalap Honda, Dani Pedrosa, punya misi tersendiri ketika melakoni MotoGP seri ke-14 di Aragon, Minggu (28/9/2014), yakni mengalahkan pembalap Yamaha, Valentino Rossi.
Sebab kemenangan Rossi di GP San Marino lalu mengusik ketenangan Pedrosa yang bertengger di peringkat kedua klasemen sementara.

Kini keduanya hanya selisih satu poin. Pedrosa memperoleh 215 poin, sedangkan Rossi 214 poin. Posisi Pedrosa berpotensi tergeser jika akhir pekan ini pembalap Spanyol tersebut mendapatkan hasil lebih buruk dari Rossi. Di sisi lain, jarak Pedrosa dengan rekan sekaligus pemimpin klasemen, Marc Marquez, cukup jauh, yakni 74 poin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tentu saja jarak dengan Marc di kejuaraan ini terlalu jauh, tetapi saya hanya unggul satu poin dari Valentino. Jadi prioritas saya adalah menang dalam balapan dan menjauhkan diri agar tetap mengamankan posisi kedua,” ungkapnya, dilansir crash.net, Rabu (24/9).

Tekad pembalap 29 tahun itu didukung dengan rekor apiknya di Aragon, GP Spanyol ini. Di musim 2010 dan 2011 lalu Pedrosa menyabet runner up, sementara pada 2012 ia sukses menaiki podium utama. Sayang, musim lalu nasibnya kurang beruntung karena terjatuh saat balapan setelah tersenggol motor Marc Marquez.

“Musim lalu bukanlah hasil terbaik bagi saya, tetapi secara keseluruhan balapan saya selama di Aragon cukup bagus. Saya akan memperbaikinya pekan ini. Apalagi seri ini digelar di kampung halaman sendiri yang akan memberikan dukungan luar biasa kepada saya,” paparnya.

Sementara itu, Rossi seakan masih menikmati kemenangannya di Misano lalu. Tak hanya mengakhiri paceklik podium utama sejak GP Belanda 2013 lalu, hasil apik ini menjadi rekor baru bagi pembalap berjuluk The Doctor itu.

Rossi mencatatkan rekor baru, yakni kemenangan terpanjang dalam sejarah grand prix balap motor dunia. Podium utama itu terjadi setelah 18 tahun 27 hari sejak Rossi meraih kemenangan perdananya di kelas balap 125 di GP Brno pada 1996 silam.

Catatan ini mengambil alih rekor lama milik rekannya sendiri, Loris Capirossi, yang sebelumnya menyabet kemenangan terpanjang, yakni 17 tahun 49 hari.

Selain itu, pembalap Italia ini juga mencatat rekor serupa di kelas MotoGP, yakni 14 tahun 67 hari sejak podium utama perdananya di kelas ini di Donington Park musim 2000 silam. Bahkan, rapor apik ini masih bisa bertambah panjang karena ia masih aktif sebagai pembalap.

“Setiap balapan punya cerita yang berbeda. Kami akan memulai segalanya dari enol saat tiba di Aragon,” jelasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya