SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MANCHESTER—Gangguan bursa transfer pemain telah berlalu, kini Manchester City fokus mencari cara tepat mengejar Manchester United di sisa 14 pertandingan Liga Premier musim ini.

United dan City masing-masing terlibat dalam satu kesepakatan besar, satu pemain masuk di Old Trafford dan satu pemain out dari Etihad. United kedatangan Wilfried Zaha namun dipinjamkan hingga akhir musim di klub lawasnya Crystal Palace. Sementara City melepas striker bengal Mario Balotelli ke AC Milan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selepas ditutupnya bursa transfer pemain musim dingin pada medio pekan, City memasuki big match kontra Liverpool di Etihad, Minggu (3/2), dengan menghadapi kemungkinan tertinggal semakin jauh dari United. City akan tertinggal 10 poin jika pasukan Setan Merah menang atas Fulham pada Minggu dini hari WIB.

Fakta itu rupanya tak membuat manajer City, Roberto Mancini, merasa keder. Mancini mengklaim gap itu akan semakin mendekat di akhir bulan ini ketika konsentrasi United terpecah ke Real Madrid yang menjadi lawan mereka di babak 16 besar Liga Champions.

“Ketika kami tiba di akhir Februari, gap akan sangat kecil. Sepanjang musim setiap tim memiliki dua atau tiga pekan ketika mereka tidak bermain bagus, ketika performa mereka menurun,” ujar Mancini dilansir express.co.uk, Sabtu (2/2).

“Itu terjadi pada kami di musim lalu dan sekarang ini hal yang sama bisa saja terjadi pada United. Tidak ada tim yang pernah memenangi sebuah kejuaraan  di Januari. Pada saat ini kami masih memiliki peluang,” sambung manajer yang akrab disapa Mancio itu.

“Dua pertandinagn lawan Real bisa berdampak pada United. Jadi Februari dan Maret bisa menjadi waktu di mana ada kemungkinan untuk memutuskan kejuaraan ini.”  Sementara saat ini kekhawatiran terbesar Mancini terarah pada kondisi bek sentral Vincent Kompany. Kapten City itu mengalami cedera betis dan tak bisa dimainkan dalam dua pertandingan lagi, termasuk saat menjamu Liverpool.

Di kubu tim tamu, Liverpool menjalani lawatan ini dengan beban mengubah nasib kembali ke jalur yang tepat. Beban itu rasanya begitu berat bagi The Reds mengingat mereka selalu kepayahan menghadapi tim top Liga Premier di musim ini.

Pasukan Merseyside hanya meraup empat poin dalam enam kali pertandingan lawan tim yang posisinya berada di atas mereka di tabel klasemen. Termasuk pada tengah pekan ketika Liverpool hanya bermain imbang 2-2 dengan Arsenal. Namun asisten manajer Liverpool, Colin Pascoe, menyebut pasukannya memiliki keyakinan dan kemampuan mengalahkan City. Pascoe membantah Liverpool mengalami sindrom inferioritas ketika menghadapi rival yang posisinya berada di atas mereka di tabel klasemen. “Saya tidak berpikir ada perasaan kurang percaya diri,” ujar Pascoe dilansir liverpoolecho.co.uk.

“Lihat pada cara kami bermain lawan tim-tim yang dekat dengan puncak klasemen. Kami bisa dengan mudah mendapatkan lebih banyak poin dari pertandingan-pertandingan itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya