Ilustrasi Manchester City versus Chelsea di Stadion Etihad, Minggu (24/2/2013) malam WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
MANCHESTER—Saat mempertahankan gelar juara Liga Premier semakin sulit digapai, Manchester City dihadapkan pada tantangan menarik memproteksi peringkat dua klasemen dari serobotan Chelsea.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
City dan Chelsea hanya dipisahkan empat poin ketika kedua klub berhadapan di Stadion Etihad, Minggu (24/2). Karenanya, kemenangan sangat krusial bagi City untuk menjaga jarak dengan The Blues, julukan Chelsea.
Menuju laga penting ini manajer City, Roberto Mancini, tak mau diganggu dengan spekulasi mengenai masa depannya yang terus saja dipertanyakan setelah City tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen, Manchester United. Mancini hanya ingin fokus mengawal pasukannya menghadapi sisa musim ini dan finis dengan penuh gaya.
“Saya tidak bisa menjawab pertanyaan mengenai hal ini di setiap pekannya. Kami masih memiliki dua bulan dan dalam rentang itu Anda akan tahu apakah hal ini bisa terjadi. Namun saya tidak bisa terus menerus menjawab pertanyaan ini,” ujar Mancini mengekspresikan kejenuhannya menjawab pertanyaan wartawan mengenai spekulasi masa depannya di City seperti dilansir Yahoosports, Sabtu (23/2) WIB.
City mengalami kemunduran dalam tiga pertandingan liga terakhir sehingga mengizinkan United melesat semakin jauh di depan. Kemenangan 4-0 atas Leeds United di Piala FA pada akhir pekan lalu mendorong pasukan Eastlands untuk menularkan hasil positif itu di liga.
“Dorongan bagus dari kemenangan atas Leeds dan kekalahan dari Southampton menjadi sesuatu yang kami butuhkan. Peluang mengakhiri kejuaraan ini dengan hasil sebaik mungkin hanya terlu diperbaiki, namun kami tahu kapasitas kami. Ini tim yang selalu pergi untuk menang di setiap pertandingan,” ujar striker City, Sergio Aguero.
“Kami memiliki skuat yang dihuni para pemain hebat dengan komitmen penuh terhadap tim mereka, bangga dan siap bangkit dari kemunduran. Sebelumnya kami pernah membuktikannya. Jadi kenapa kami tidak bisa melakukannya lagi?”
Tak jauh beda dengan yang dialami City, masa-masa berat juga dialami Chelsea tak hanya pada akhir-akhir ini namun di sepanjang musim ini. Pasukan London Barat hanya memetik dua kemenangan dalam lima pertandingan liga terakhir mereka.
Namun gap yang hanya empat poin dari City di tabel klasemen melecut hasrat Chelsea yang kini berada di peringkat tiga klasemen untuk menggeser posisi tim tuan rumah. Manajer interim Chelsea, Rafael Benitez, kini berani menargetkan finis di peringkat dua klasemen.
“Saya pikir City adalah tim hebat. Dalam beberapa tahun terakhir mereka berkembang dan mengeluarkan banyak uang. Mereka adalah tim hebat dengan manajer hebat dan ada atmosfer positif di sekeliling tim dan klub, itu berarti akan sulit mengalahkan mereka,” ujar Benitez.
“Mereka tidak kehilangan terlalu banyak poin di kandang dan mereka sangat kuat. Namun prioritas kami tetap memenangi laga ini. Jika kami menang, kami akan semakin dekat [dengan City]. Jika tidak, kami harus terus berjuang,” sambung manajer berkebangsaan Spanyol itu.
Dalam laga ini City masih diragukan diperkuat Vincent Kompany (cedera betis) dan Gareth Barry. Sementara Micah Richards (cedera lutut) dipastikan out. Adapun Chelsea tanpa Oriol Romeu yang menepi dalam jangka panjang karena cedera ligamen lutut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
