SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — PSISra Sragen masih butuh banyak pembenahan sebelum mereka terjun bersaing di Liga 3 Indonesia 2019 zona Jawa Tengah (Jateng). Laskar Sukowati harus benar-benar siap untuk melawan tim-tim kuat seperti Persebi Boyolali, Persitema Temanggung, PSIP Pemalang, dan Persegal Kota Tegal.

Pada uji coba terakhir, Kamis (4/7/2019) sore, PSISra menyerah dengan skor 1-2 di kandang Persikaba Blora. Anak asuh Mulyadi juga hanya bermain seri 1-1 saat berhadapan dengan PSM Madiun di Stadion Wilis, Madiun, dalam laga uji coba, Jumat (28/6/2019) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelatih PSISra, Mulyadi, mengakui anak asuhnya belum bisa menampilkan performa maksimal di laga uji coba di Blora. Pada pertandingan itu, ia kembali menurunkan para pemain muda. “Kami memberi kesempatan mereka seperti saat bermain di Madiun. Tapi anak-anak belum mampu maksimal,” ungkap Mulyadi kepada Solopos.com, Jumat (5/7/2019).

Ia mengatakan kekalahan itu terjadi karena skuat PSISra belum punya jam terbang cukup. Mulyadi menilai para pemainnya masih demam panggung. “Mental bertanding jadi hal paling penting dalam kompetisi. Kami dapat pelajaran berharga untuk menghadapi kompetisi yang semakin dekat. Masih ada sedikit waktu untuk berbenah. Semua lini harus dibenahi,” ujarnya.

Di sisi lain, pelatih Persikaba, Wahyu Teguh Wibowo, menilai kemenangan itu jadi modal positif. “Melihat persaingan di grup, saya kira target kami di Liga 3 adalah sapu bersih laga kandang. Kalau itu terjadi, kami punya kesempatan lolos,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya