SOLOPOS.COM - Situasi pengunjung yang datang ke destinasi wisata Grand Sondokoro selama musim libur panjang Kamis (29/10/2020). (Istimewa/Grand Sondokoro)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sejumlah pengelola objek wisata di Karanganyar belum berencana menaikan harga tiket masuk saat musim libur akhir tahun nanti. Pasalnya, untuk menaikan harga tiket perlu perencanaan manajemen yang matang.

Pengelolaa objek wisata Grand Sondokoro menjadi salah satu yang belum berencana menaikan harga tiket. Meskipun diakui tambahan biaya operasional untuk protokol kesehatan menambah beban manajemen, menaikkan harga tiket belum menjadi pilihan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sampai saat ini kami masih menggunakan harga tiket Rp10.000 per orang. Kami belum berencana untuk menaikan harga tiket masuk. Tapi adanya informasi ini kami akan mencoba menyampaikan kepada pengelola yang baru. Kalau soal beban operasional karena adanya penyediaan fasilitas protokol kesehatan, kami anggap itu sebagai bentuk kepedulian kami membantu menangani persebaran Covid-19,” jelas Humas Grand Sondokoro, Teguh Sinung, kepada Espos, Rabu (4/11/2020).

Cantik! Foto-Foto Penampakan Awan Topi di Puncak Lawu & Merapi Mirip Caping

Teguh mengatakan pihaknya justru memberikan diskon khusus untuk pelajar yang mau berwisata di Grand Sondokoro. Untuk pelajar SD sampai SMA, diskon 50 persen atau Rp5.000 diberikan. Mereka juga bisa menggunakan wahana permainan serta akses internet pada Senin hingga Sabtu secara gratis.

“Kami justru malah ada program diskon dan bukan menaikan harga tiket masuk untuk pengunjung,” imbuh dia.

Strategi Lain Untuk Batasi Pengunjung

Sementara itu, staf marketing Rumah Atsiri, Paramitha Sari Indah Widarini, menjelaskan strategi menaikan harga sudah dilakukan sejak awal kenormalan baru senilai Rp10.000 untuk paket makan. Sedangkan untuk tiket museum dan lainnya tidak ada kenaikan. Dinaikannya biaya makan dialokasikan untuk kebutuhan biaya tambahan petugas dan fasilitas protokol kesehatan.

Kelompok Peternak ini Kelola Bebek dari Kandang hingga Meja Makan, Semuanya Hasilkan Cuan

“Untuk menaikan harga tiket saat libur akhir tahun sepertinya tidak. Karena kalau dinaikan akan berdampak pada sistem lainnya. Jadi, kalau alasannya untuk membatasi kerumunan atau mengontrol pengunjung kami ada strategi lainnya dengan mengatur arus kunjungan dan sistem booking atau waiting list,” papar dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mendorong pengelola wisata untuk menaikan harga tiket masuk. Hal tersebut selain bertujuan mengontrol jumlah kunjungan di tengah pandemi, juga untuk membantu pencapaian target pendapatan pengelola meskipun dengan target kunjungan yang sedikit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya