Jelang Libur Akhir Tahun, Disparpora Ingatkan Pengelola Tempat Wisata Bentuk Satgas Mandiri

Solopos.com, KARANGANYAR -- Disparpora Kabupaten Karanganyar mengingatkan pelaku usaha wisata segera membuat dan mengaktifkan satgas mandiri Covid-19 untuk menyambut libur panjang akhir tahun 2020. Langkah itu mengantisipasi persebaran Covid-19 di lokasi wisata maupun tempat usaha.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menyampaikan Pemkab Karanganyar menyiapkan sejumlah strategi menghadapi libur panjang akhir tahun ini. Selain menyarankan pelaku usaha wisata menaikkan harga tiket objek khusus selama libur panjang akhir tahun, Pemkab juga mengeluarkan jurus lain sebagai upaya pencegahan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

"Ada instrumen membantu kami menekan persebaran Covid-19 di tempat wisata dan usaha. Semua objek, usaha wisata harus punya satgas dan efektif selama pandemi Covid-19. Entah itu rumah makan, hotel, objek wisata, dan lain-lain. Momen liburan harus ada tetapi hari biasa juga jalan," ujar Titis saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (20/11/2020).

Apindo Minta Bupati Karanganyar Revisi Usulan UMK 2021, Ini Alasannya

Titis mengklaim salah satu hotel di Kabupaten Karanganyar, The Alana Hotel and Convention Center Solo sudah membuat satgas mandiri Covid-19 sejak beberapa bulan lalu. Dia mengapresiasi hal itu.

Kenakan Rompi Khusus

Sementara itu, General Manager The Alana Hotel and Convention Center Solo, Sistho A. Sreshtho, menyampaikan satgas mandiri Covid-19 sudah berjalan dua bulan. Tim satgas mandiri dibekali rompi khusus berwarna cokelat.

"Sebagai pertanggungjawaban moral bahwa kami membawa predikat hotel berbintang terbaik se-Jateng dan mempunyai dua sertifikat CHSE [cleanliness, hygiene, sanitation, environment]. Inisiatif membuat satgas dalam rangka membantu pemerintah menekan persebaran Covid-19. Supaya masyarakat nyaman menggunakan jasa kami," kata Sistho saat berbincang dengan Solopos.com.

Dana Bansos Kebencanaan Karanganyar Mencukupi hingga Akhir Tahun

Sistho menyampaikan setiap departemen di Alana memiliki satgas khusus yang bekerja secara bergiliran mengacu sistem shift. Tugas mereka mengingatkan dan memastikan tamu yang menginap di hotel telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sistho menyebut penerapan standar protokol kesehatan itu meningkatkan kepercayaan masyarakat yang hendak menginap di hotel.

" Kami lihat kecenderungan tamu ketika ditegur satgas yang mengenakan rompi ini kok merespons. Okupansi kami mencapai 70 persen. Itu tinggi apabila dibandingkan hotel lain di Solo. Saya kira itu kepercayaan tamu terhadap jaminan keamanan dan kenyamanan selama menginap di Alana di masa pandemi," ujar dia.