SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Warga Dusun Ngadirejo Kulon, Pojok, Ngadirojo, Wonogiri, digegerkan penemuan mayat bayi perempuan di dusun setempat, Kamis (30/5/2019) pukul 14.15 WIB. Mayat bayi itu kali pertama ditemukan warga yang berjalan kaki menuju rumah tetangga untuk silaturahmi menjelang Lebaran.

Camat Ngadirojo, Agus Hendradi, kepada Solopos.com, Kamis sore, menyampaikan mayat bayi itu ditemukan di dalam kardus minuman mineral. Bayi meninggal dunia diduga belum lama. Sebab saat ditemukan, mayat bayi itu belum berbau. Selain itu kondisi bayi masih merah dan masih terdapat plasenta atau ari-ari.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut keterangan petugas medis yang memeriksa, diduga kuat bayi tersebut baru lahir. Usia saat di dalam kandungan diperkirakan tujuh hingga delapan bulan dan anggota tubuhnya sudah lengkap. Setelah menjalani visum, mayat bayi itu dimakamkan di permakaman dusun setempat.

“Saya sudah menginstruksikan kades [kepala desa] dan perangkat desa agar segera melapor ke polisi jika mendapatkan informasi keberadaan orang yang dicurigai sebagai orang tua bayi,” kata Camat saat dihubungi Solopos.com.

Dia menceritakan, saat itu warga setempat, Sutarni, berjalan sendirian menuju rumah tetangganya untuk sonjo (silaturahmi). Sesampainya di depan masjid, dia melihat ada kardus air mineral tergeletak di tepi jalan. Di kardus itu ada kain merah yang menjulur.

Penasaran dengan isi kardus itu, dia pun mengeceknya. Saat tutup kardus terbuka dia melihat kepala bayi menghadap ke bawah, sedangkan badan bayi tertelungkup terbungkus kain merah. Sutarni selanjutnya menginformasikan kepada warga sekitar.

“Di Ngadirojo baru kali ini ada temuan mayat bayi. Kok ya ada orang tua yang tega membuang bayi. Jangan sampai terjadi lah. Kasus ini ditangani polisi. Semoga pelaku cepat tertangkap,” ucap Camat.

Terpisah, Kapolsek Ngadirojo, AKP Subroto, kasus ini masih diselidiki Satreskrim Polres Wonogiri. Dia sudah menyerahkan data dan bukti yang diperlukan kepada petugas bersangkutan. Kendati demikian, pihaknya akan turut menghimpun informasi di lapangan. Dia mengimbau warga, jika mendapat informasi terkait dengan orang yang diduga merupakan orang tua atau pembuang bayi, segera melapor ke Polsek Ngadirojo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya