SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Taman Satwa Taru Jurug <a title="Jumlah Pengunjung Taman Pelangi TSTJ Solo Anjlok 50 Persen" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180422/489/912057/jumlah-pengunjung-taman-pelangi-tstj-solo-anjlok-50-persen">(TSTJ) Solo </a>&nbsp;kembali menambah koleksi satwa baru dengan datangnya tiga ekor rusa timor dan seekor beruang madu, Sabtu (19/5/2018). Mereka dari kebun binatang Bandung yang merupakan hasil kerja sama pertukaran satwa antartaman satwa berpelat merah.</p><p>Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir, mengatakan rencana pertukaran satwa antarkebun binatang di Indonesia ini sudah direncanakan sejak 2017 lalu. Dalam hal ini <a title="Wisata Solo: Operasional Air Mancur Menari TSTJ Molor Lagi, Ini Penyebabnya" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180417/489/910791/wisata-solo-operasional-air-mancur-menari-tstj-molor-lagi-ini-penyebabnya">TSTJ </a>&nbsp;bekerja sama dengan Taman Margasatwa Ragunan, Kebun Binatang Bandung, dan Kebun Binatang Maharani Lamongan.</p><p>&ldquo;Ada tiga ekor rusa dan seekor beruang dari Bandung. Sebelumnya, kami juga mengirimkan tiga ekor rusa ke sana. Kedatangan hewan ini ke Jurug agar di tempat kami ada rusa baru sehingga menghindari perkawinan sedarah,&rdquo; paparnya kepada wartawan.</p><p>Ketiga ekor rusa timor ini bernama Bobi, Emon, dan Entis. Sedangkan beruang madu bernama Aurel. Jika kedatangan rusa ini supaya ada keturunan baru, beruang Aurel bakal dikawinkan dengan beruang koleksi TSTJ, Bolu.</p><p>Di sisi lain, satwa baru ini tidak perlu dikarantina lantaran dalam kondisi sehat. Keempat ekor binatang ini hanya butuh adaptasi hingga dua hari untuk pengenalan lingkungan kemudian digabung dengan hewan lainnya yang sejenis. Kini TSTJ memiliki 343 koleksi satwa yang terbagi dalam 69 jenis.</p><p>&ldquo;Sebelumnya kami mengecek langsung ke kandang, lalu memeriksa kesehatan mereka baru kemudian dikirim ke sini dengan standar angkut yang tentunya tidak membahayakan hewan-hewan ini,&rdquo; imbuhnya.</p><p>Dokter hewan TSTJ, Siti Nuraini, menambahkan keempat ekor satwa yang baru saja datang ke TSTJ dalam kondisi baik. Hewan-hewan itu hanya perlu adaptasi lingkungan baru sebelum dicampur dengan hewan lain yang sama.</p><p>&ldquo;Tentunya kedatangan hewan ini makin menambah koleksi satwa kami. Selain itu, sebentar lagi ada momen Lebaran sehingga ini kian melengkapi wahana <a title="Seru! Ada HUT Ke-8 CFD di Agenda Wisata Solo Mei 2018" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180502/489/913696/seru-ada-hut-ke-8-cfd-di-agenda-wisata-solo-mei-2018">wisata </a>&nbsp;edukasi satwa bagi para pengunjung nanti,&rdquo; katanya.</p><p>Setelah ini, TSTJ bakal kedatangan seekor singa jantan dari Taman Rekreasi Margasatwa Seruling Mas Banjarnegara. Kemungkinan besar singa ini akan sampai di TSTJ awal Juni mendatang.</p><p>Sebelumnya, TSTJ juga mendapat satwa baru dari Taman Margasatwa Ragunan berupa sepasang Sitatungga (rusa berlorek putih), sepasang Kapibara (tikus besar), sepasang rusa tutul, dan tiga ekor pelikan.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya