SOLOPOS.COM - Para pembeli memilih pakaian di Pusat Perbelanjaan Busana kawasan Pusung, Banaran, Boyolali pada Jumat (30/4/2022) sore. Toko-toko pakaian di Pusung tersebut buka hingga malam hari. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Menjelang Lebaran, seratusan orang tumpah ruah di pusat perbelanjaan busana di Pusung, Banaran, Boyolali pada Jumat (29/4/2022) sore.

Para pedagang pakaian di sana harus meningkatkan stok pakaian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berbelanja.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu pedagang pakaian di Pusung, Sri Warsini, 55, mengatakan pembeli di tokonya mulai ramai sejak H-7 Lebaran dan mencapai puncak pada H-2 dan H-1 Lebaran. Ia memprediksi keramaian di tokonya akan berlangsung hingga Lebaran Ketupat.

“Menjelang Lebaran ini pendapatan naik kira-kira empat kali lipat dibanding hari biasanya. Saya akhirnya juga kulakan setiap hari karena pembeli mulai ramai,” kata Sri Warsini saat dijumpai Solopos.com pada Jumat sore.

Pemilik Metto Fashion ini mengatakan pembeli di tokonya kebanyakan berasal tidak hanya dari Boyolali. Banyak pembelinya berasal dari luar daerah seperti Karanganyar dan Klaten.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pusat Perbelanjaan di Jakarta Mulai Diserbu Pengunjung

“Kalau di tempat saya kan sudah terkenal ada thrifting jas import, jadi pembeli banyak dari luar kota seperti Colomadu dan Klaten. Untuk yang lokal banyak, ada dari Boyolali Kota, Karanggede, Cepogo, Ampel, Selo, banyak yang sampai sini,” kata dia.

Sementara itu, pedagang lain di Pusung, Pujo Suprihati, 55, mengatakan terjadi peningkatan penjualan di lapaknya. Ia mengatakan pada hari biasa pembeli hanya bisa dihitung dengan jari, tetapi kini pembeli sangat banyak.

Ia mengaku penjualan di tokonya meningkat sejak H-10 Lebaran. Pujo mengungkapkan karena terjadi peningkatan penjualan, sama dengan Sri Warsini, ia harus mempersering kulakan pakaian di Solo.

Baca Juga: PT Pos Indonesia Buka Gerai di Pusat Perbelanjaan, Ini Tujuannya

“Waktu H-10 gitu belanjanya masih seminggu tiga hingga empat kali, akhir-akhir ini sudah tiap hari belanja. Puncaknya sih mungkin hari ini sama besok, tapi bakal tetap ramai sampai H+4 Lebaran,” jelas pemilik JM Fashion ini.

Ramainya pembeli juga membuat Pujo membuka tokonya lebih pagi dan menutup tokonya lebih malam. Pada hari biasa, ia membuka toko mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.

“Kalau pas ramai gini bukanya jam 08.00 WIB sampai lebih dari jam 12 malam, sampai sehabisnya pembeli lah,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya