Solopos.com, BREBES — Pekerja menata telur bebek saat proses pengasinan di rumah industri telur asin HTM, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023).

PromosiTragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Produsen menyebutkan selama Ramadan hingga Lebaran diperkirakan produksi telur asin yang dijual Rp5.500 hingga Rp6.000 itu meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya 20.000 menjadi 60.000 butir per hari seiring permintaan jelang arus mudik dan arus balik Lebaran.

Telur asin khas Kabupaten Brebes menjadi oleh-oleh favorit yang banyak diburu pemudik saat melintasi jalur Pantura. Tak hanya memiliki rasa telur asin original (rebus) saja, para perajin telur asin di Brebes juga membuat telur asin asap, bakar, dan panggang.

 

Pekerja menata telur asin yang akan diasinkan di rumah industri telur asin HTM, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023). (Antara/Oky Lukmansyah)

 

Produsen menyebutkan selama Ramadan hingga Lebaran diperkirakan produksi telur asin meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya. (Antara/Oky Lukmansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi