Jelang Lebaran, Pasokan Elpiji 3 kg di Sukoharjo Masih Aman

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pedagang di Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Sunarto, 60, mengatakan pasokan elpiji di tempatnya masih lancar. Dalam sepekan, ia biasa menjual 12 tabung elpiji 3 kiloan. Harga elpiji dari distributor Rp14.000, Sunarto mengambil keuntungan Rp1.000 dengan menjual Rp15.000 per tabung. “Keuntungan cuma sedikit, makanya saya mengambil juga tidak banyak. Kadang-kadang stok elpiji mudah tapi kadang-kadang juga susah,” ujar Sunarto saat ditemui Solopos.com.

Terpisah, pedagang di Sukoharjo Kota, Suradi, 44, mengaku permintaan elpiji 3 kiloan memang meningkat di bulan Ramadan ini. Lonjakan permintaan tersebut masih dapat diatasi dengan stok yang masih mencukupi. Suradi mengaku dalam sepekan bisa menjual 12 tabung elpiji 3 kiloan. Ia mengambil elpiji dari distributor di Kecamatan Grogol. Jika barang habis, ia akan cepat-cepat menelepon distributor untuk mengantarkan elpiji ke tokonya. “Harga dari distributor Rp13.500, saya menjual Rp15.000/tabung. Harganya belum naik sejak beberapa bulan terakhir,” ujar Suradi.

Pedagang lain, Yuli, 31, juga mengatakan hal senada. Ia biasa menjual 15 tabung gas elpiji 3 kiloan dalam satu pekan. Ia juga mengatakan jumlah permintaan gas elpiji 3 kiloan sama seperti hari biasa. Ia mengatakan kemungkinan, permintaan akan melonjak satu pekan menjelang Lebaran. “Harga tidak naik, barang juga tidak langka,” tandas Yuli.