SOLOPOS.COM - Tim gabungan saat melakukan pengawasan protokol kesehatan di salah satu pusat perbelanjaan di Wonogiri, Sabtu (8/5/2021). (Istimewa/Satpol PP)

Solopos.com, WONOGIRI – Operasi penegakan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan baik di toko serba ada (Toserba) maupun pasar di Wonogiri terus digencarkan. Hal itu guna mencegah terjadinya kerumunan menjelang Lebaran 2021 karena jumlah pengunjung yang meningkat.

"Jelang lebaran ini ada potensi kerumunan di sejumlah lokasi, terutama pusat perbelanjaan. Maka tempat itu harus diawasi betul setiap hari," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri, Waluyo, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (8/5/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia mengatakan, di kawasan perkotaan Wonogiri ada dua toserba yang berpotensi menimbulkan kerumunan pengunjung. Sehingga operasi protokol kesehatan di dua toserba itu lebih intens dan pengawasannya harus lebih ketat.

Baca juga: Kecolongan Pemudik Lolos Cegatan, Gibran 2 Jam Pimpin Penyekatan di Simpang Joglo

Kerumunan

Berdasarkan hasil operasi yang dilakukan pada Sabtu, menurut dia, suasana di Pasar Kota Wonogiri masih terpantau normal. Namun di dua toserba sudah mulai ramai. Namun hingga kini keramaian itu masih bisa dikendalikan dan diatur. Sehingga tidak melanggar protokol kesehatan.

"Kerumunannya lebih berpotensi terjadi di toserba. Kalau di pasar itu kan areanya lebih luas. Kalau di toserba areanya terbatas dan berada di dalam ruangan. Rata-rata pengunjung di toserba menyerbu di bagian pakaian, makanan dan kebutuhan lebaran," ungkap dia.

Waluyo menuturkan, agar pengawasan lebih efektif, Satpol PP bersama tim gabungan bekerjasama dengan pemilik toserba. Terutama dalam hal kesiapsiagaan petugas keamanan atau satpam. Mereka diharapkan tetap fokus memantau pergerakan pengunjung.

"Jangan sampai ketika kami pergi dari toserba, para petugas keamanan atau satpamnya lengah. Sehingga bisa berpotensi terjadi kerumunan," ujar dia.

Baca juga: Pemdes Padas Klaten Sulap Bekas Sekolah Jadi Kafe, 3 Bulan Balik Modal!

Ia menambahkan, tidak hanya di toserba saja yang sudah ramai pengunjung menjelang lebaran kali ini. Sejumlah toko di kawasan kota sudah mulai ramai. Maka pada prinsipnya pengawasan secara ketat dilakukan di semua tempat yang berpotensi kerumunan.

Sementara itu, kata Waluyo, pengawasan protokol kesehatan di setiap daerah menjelang lebaran dilakukan oleh Forkopimcam dan Satgas kecamatan. Di setiap daerah pasti ada lokasi, baik itu pasar atau toko yang berpotensi terjadi kerumunan menjelang lebaran. Karena warga akan membeli kebutuhan untuk lebaran.

"Sesuai dengan jadwal, operasi ini kami lakukan tidak hanya sampai hari raya saja. Tapi mulai 6-17 Mei, seperti waktu pelarangan mudik. Setiap pagi kami apel kemudian pada siang, sore dan malam melakukan operasi," kata Waluyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya