SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Mendekati Lebaran, penjualan mebel di Jogja semakin meningkat. Pasar sudah mulai ramai sejak pertengahan Juli dan terus meningkat hingga minggu kedua Agustus ini.

Manajer Makmur Jaya Furniture, Christine mengatakan, sudah menjadi rutinitas tiap menjelang Lebaran, penjualan produk mebel mengalami kenaikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perbedaan hanya pada tren saja. Jika tahun lalu lebih banyak penjualan kasur, tahun ini lebih banyak meja makan dan sofa dengan konsep minimalis,” ujarnya saat ditemui di tokonya Jalan Mayjend Sutoyo (Pojok Beteng Wetan), Kamis (11/8).

Christine mengaku puncak peningkatan penjualan akan terjadi sekitar minggu ketiga atau ketika Tunjangan Hari Raya (THR) sudah turun.

“Saya perkirakan bisa naik hingga 50 persen dibanding hari biasa. Ini sudah banyak yang inden dan kasih uang muka, baru dilunasi pas THR turun,” ujarnya. Bahkan, Christine mengaku cukup kewalahan memenuhi permintaan konsumen yang menghendaki atau memesan model dan warna tertentu. Pasalnya, sejak 1 Agustus lalu, pabrik sudah stop order.

Pemilik Pojok Beteng Mebel, Pus Honggo juga mengatakan setiap menjelang Lebaran, tren permintaan untuk beberapa produk mebel dan furniture meningkat.

“Meskipun, tahun ini tidak seramai tahun lalu karena Lebarannya berdekatan dengan tahun ajaran baru. Sehingga, anggaran sudah dipergunakan untuk biaya sekolah dulu,” ujarnya saat ditemui di tokonya, Jalan Mayjend Sutoyo 48-50.(Harian Jogja/Intaningrum)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya