Harianjogja.com, BANTUL- Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok dan sayur-mayur di Bantul mulai naik tajam, menjelang hari H Lebaran.
Data kenaikan harga sembako di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul berdasarkan pantauan harga di sejumlah pasar tradisional mencatat kenaikan signifikan diantaranya terjadi pada komoditas bawang merah.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Pada Rabu (23/7/2014), harga bawang merah melonjak naik menjadi Rp20.000 dari sebelumnya hanya Rp16.000 per kilogram. “Naik hampir 25 persen,” kata Sahadi Suparjo, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Bantul Rabu (23/7/2014).
Kenaikan sebesar Rp4.000 tersebut terjadi hanya selang sehari dari sebelumnya Selasa (22/7/2014). Komoditas lainnya yang naik harga adalah cabai rawit merah, telur ayam negeri, dan daging ayam. Kenaikan berkisar antara Rp1.000-Rp3.000 per kilogram.
Kepala Disperindagkop Bantul Sulistyanta mengatakan, pasokan sembako dan sayur mayur jelang Lebaran sejatinya aman alias mencukupi. Namun faktor psikologis jelang Lebaran ditengarai memicu kenaikan harga.
“Sebenarnya aman, kami bahkan sudah mengecek pasokan seperti ke rumah pemotongan hewan. Ini faktor psikologis,” paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
