SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Bank Indonesia Jogja menambah jadwal penukaran uang untuk mengantisipasi peningkatan penukaran uang pecahan kecil menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Semula kami membuka layanan setiap hari Senin dan Kamis mulai 1 hingga 25 Agustus, akan kami tambah,”terang Peneliti Ekonomi Madya Bank Indonesia (BI) DIY, Djoko Raharto, Selasa (19/7).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Djoko menambahkan layanan kepada nasabah dilaksanakan setiap Senin hingga Kamis pukul 08.00-11.30 WIB. Jumlah maupun pecahan tidak dibatasi, namun tetap memperhatikan kepantasan.

“Kami juga minta bank umum untuk melayani penukaran yang dilakukan oleh nasabahnya,”imbuhnya.

Tak hanya bank umum, Bank Indonesia juga bekerjasama dengan 16 BPR untuk melayani penukaran. Sementara itu, untuk retailer, toko, dan Instansi Pemerintah maupun swasta akan dilayani di loket terpisah.

Secara umum, jumlah stok uang di Kantor Bank Indonesia Yogyakarta mencukupi. Jumlah tersebut, yang terdiri dalam berbagai pecahan, mencukupi kebutuhan sampai dengan menjelang lebaran. Selain itu setiap saat stok akan dapat ditambah apabila diperlukan.

“Kami himbau kepada masyarakat agar mewaspadai kemungkinan adanya uang palsu,”ujarnya.

Pasalnya, pada periode Januari hingga Juni 2011 terdapat temuan uang palsu yang masuk di Kantor Bank Indonesia sebanyak 228 lembar dengan nilai Rp18,78 juta dan terbanyak adalah pecahan Rp100.000 dan Rp50.000.

“Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan periode waktu yang sama tahun lalu sebanyak 186 lembar, senilai Rp8,75 juta,”pungkasnya. (Harian Jogja/Intaningrum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya