SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan daging ayam. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, PURWOKERTO—Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menemukan daging busuk yang dijual di pasaran.

Daging busuk tersebut ditemukan Tim Disnakkan Banyumas saat menggelar razia di Pasar Wage, Purwokerto, Rabu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat menggelar razia di pasar-pasar tradisional, kami menemukan daging busuk yang masih dijual di Pasar Wage,” kata Kepala Disnakkan Banyumas Sugiyatno.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya segera menyita daging busuk tersebut agar tidak dijual lagi oleh pedagangnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya membentuk empat tim untuk menggelar razia di pasar-pasar tradisional se-Kabupaten Banyumas.

“Sedikitnya ada 10 pasar tradisional yang menjadi target razia, terutama pasar-pasar besar seperti Pasar Sokaraja, Pasar Karanglewas, Pasar Wage, dan Pasar Ajibarang,” jelasnya.

Menurut dia, razia tersebut digelar untuk mengantisipasi kemungkinan beredarnya daging yang tidak layak konsumsi seperti daging sapi gelonggongan dan daging ayam tiren (mati kemarin).

Dalam hal ini, razia digelar sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat menjelang Lebaran.

“Keempat tim tersebut akan diterjunkan hingga menjelang Lebaran,” katanya. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya