SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, SEMARANG—PT Jasa Marga Cabang Semarang mewaspadai sejumlah titik yang rawan terjadi kemacetan lalu lintas saat jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol meningkat pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2014.

“Kami mewaspadai titik-titik di persimpangan seperti di jalan tol Krapyak dan Srondol, serta di gerbang tol Banyumanik untuk mengantisipasi panjangnya antrean dan penumpukan jumlah kendaraan,” kata General Manager PT Jasa Marga Cabang Semarang Bagus Cahya di Semarang, Senin (21/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut disampaikan Bagus seusai memimpin acara apel petugas pengamanan jalan tol pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 di halaman kantor PT Jasa Marga, Plaza Tol Manyaran Semarang.

Terkait dengan peningkatan jumlah kendaraan, PT Jasa Marga Cabang Semarang memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran atau Sabtu (26/7) dengan kepadatan lalu lintas mencapai 105.689 kendaraan.

“Jumlah kendaraan pada puncak arus mudik diprediksi naik 41,09 persen dari lalu lintas harian rata-rata Juni 2014 yang tercatat sebanyak 74.909 kendaraan atau naik 5,58 persen dari puncak arus mudik Lebaran 2013 yang hanya 100.105 kendaraan,” ujarnya.

Untuk arus balik Lebaran 2014, kata dia, diperkirakan terjadi pada H+4 atau Sabtu (2/8) dengan 97.577 kendaraan atau hanya naik 0,76% dari puncak arus balik Lebaran 2013 yang tercatat 96.843 kendaraan.

Ia menegaskan secara keseluruhan PT Jasa Marga Cabang Semarang siap menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2014, baik dalam segi pelayanan konstruksi, pelayanan lalu lintas, maupun pelayanan transaksi.

Bagus mengungkapkan bahwa jumlah personel PT Jasa Marga Cabang Semarang relatif sama atau tidak ada penambahan sama sekali.

“Total petugas kami 242 orang dan kami akan lakukan optimalisasi personel di pengumpulan tol terkait dengan pelayanan transaksi, sedangkan secara umum tidak ada penambahan jumlah,” ujarnya.

Rincian 242 petugas PT Jasa Marga Cabang Semarang itu adalah 135 orang bertugas di gerbang tol, 38 orang bertugas di layanan jalan tol, petugas Patroli Jalan Raya 16 orang, petugas piket layanan sepuluh orang, petugas teknisi lima orang, petugas keversihan 15 orang dan petugas satpam 23 orang. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya