Solopos.com, SOLO – Polisi menghentikan rombongan kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania, di Kartasura, jelang laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (13/7/2019) malam WIB.
Duel PSS vs Persebaya itu merupakan laga pekan kedelapan Liga 1 Indonesia musim 2019 ini. Seperti diketahui Bonek dilarang hadir di pertandingan tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Panpel PSS Sleman lantas tak menyediakan tiket untuk bonek.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ada surat dari warga sekitar Stadion Maguwoharjo yang keberatan jika suporter Persebaya datang ke stadion,” kata Ketua panpel PSS, Tri Mulyanta, seperti dikutip dari detik.com, Kamis (12/7/2019).
Akan tetapi, masih ada sejumlah Bonek yang nekat datang ke Sleman untuk menonton tim kesayangannya. Polisi kemudian menghentikan rombongan itu. Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, aparat kepolisian menghentikan rombongan bonek yang naik truk di pertigaan Kartasura, Sukoharjo, Jumat (12/7/2019).
Puluhan Bonek diperiksa dan diminta turun dari truk. Pada Jumat dini hari WIB, juga ada penghentian rombongan Bonek oleh polisi di Klaten, tepatnya di SPBU Krapyak. Operasi ini dimaksudkan untuk ketertiban dan sesuai ketentuan yang sudah diberlakukan.
Sebelumnya, Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri juga menyarankan Bonek agar tak datang ke Sleman. “Saya dengan panpel kemarin sudah kami kasih masukan. Ditambah lagi juga ada masyarakat sekitar [Stadion Maguwoharjo] yang ada kekhawatiran tertentu, sehingga kami dengan panpel kemarin [memutuskan] bagaimana jalan terbaiknya,” katanya.
“Kita hanya memberikan masukan supaya jangan sampai timbul hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Karena mengacu pada kejadian-kejadian sebelumnya, itu saja.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
