SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Kubu PSIM Jogja memilih bersikap hati-hati, kendati PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) telah menetapkan kick off kompetisi Divisi Utama 2011/2012, 27 November mendatang.

Pasalnya, hingga kini keberadaan Indonesian Premier League (IPL), sebagai kompetisi kasta tertinggi dalam status mengambang. Kondisi inilah yang membuat kubu PSIM bersikap oportunis dan berhati-hati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibatnya, hingga kemarin, skuat Laskar  Mataram, belum berani menentukan sikap dengan mendaftarkan timnya untuk berlaga di kompetisi kasta kedua tertinggi di Tanah Air itu.

Polarisasi kompetisi di kasta tertinggi yang menyebabkan pecahnya sejumlah klub ke kongsi pro dan menentang jalannya IPL membuat klub tertua di DIY itu memilih wait and see. 
 
“Kami wait and see dulu. Namun kami tetap siapkan tim untuk kompetisi. Kami sendiri berencana mendaftar juga setelah tanggal 27. Itu pun tergantung mana yang lebih menguntungkan,” kata Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setyawan, di Wisma PSIM, Senin (24/10).

Sikap Yoyok sendiri merupakan sesuatu kewajaran. Meski telah dibuka pendaftaran keikutsertaan di kompetisi kasta kedua mulai 21 hingga 5 November mendatang, namun PSIM memilih melihat perkembangan yang ada menyusul rencana digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia. Di acara itu, diagendakan juga mengenai pembicaraan jajaran direksi yang akan mengelola kompetisi musim mendatang.

“Divisi Utama kan ikut di atasnya, ISL. Sekarang ISL-nya saja belum jelas di bawah PT LPIS atau PT LI. Kita masih akan lihat perkembangannya seperti apa,” kata dia.

Meski masih menunggu perkembangan, Yoyok mengaku pihaknya tetap akan mengikat pemain dalam waktu dekat. Awalnya, pengikatan pemain diharapkan bisa dilaksanakan akhir bulan ini, namun setelah pihaknya bertemu dengan PT Nirwana Persada Indonesia (NPI) disepakati pengikatan bakal dilaksanakan awal bulan depan.

“Nanti kami tunggu kejelasan kompetisi. Tapi sesuai rencana awal November kita teken kontrak dengan pemain seperti yang direncanakan PT NPI sebelumnya,” jelas mantan General Manajer PSIM eras 2005 itu.

Di kesempatan yang sama, Yoyok juga menandaskan untuk sementara kubu PSIM tetap melakukan persiapan. Selain itu, pencarian sejumlah pemain untuk melengkapi posisi yang ada pun terus dilakukan. Rencananya, pekan ini, Agus Salim, eks striker Persipasi yang rencana awalnya bergabung dengan PSIM pekan lalu bakal datang dan mengikuti seleksi di bawah pengawasan Hanafing.

“Saat ini kami tinggal cari tambahan striker. Namun kami akan menunggu Hanafing tiba di Jogja. Dia mulai menangani tim Selasa ini. Kita lihat nanti,” ucap dia.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya