SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Persis Solo kembali melanjutkan “tradisi” bongkar pasang manajer jelang bergulirnya Liga 2 2019. Manajer Persis, Setiawan Muhammad, resmi diberhentikan dan diganti Catur Prasetya. Catur adalah Senior Manager PT Syahdana Properti Nusantara yang juga sponsor Persis musim ini.

Pergantian manajer ini cukup mengagetkan mengingat kompetisi bakal berlangsung 10 hari lagi. Namun jika melihat rekam jejak Persis yang hobi gonta-ganti manajer, kebijakan tersebut bias dibilang tak terlalu mengejutkan. Medio 2017-2019, Laskar Sambernyawa tercatat sudah 10 kali berganti manajer dengan sembilan nama yang menjabat posisi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setiawan Muhammad sendiri menggantikan Langgeng Jatmiko yang diberhentikan pada April 2019 lalu. Sebelumnya, lelaki yang akrab disapa Iwan itu juga sempat menjadi manajer Persis musim 2018 menggantikan BM Anjasmara.

Sekjen Persis Solo, Dedy M. Lawe, mengonfirmasi Setiawan Muhammad tak lagi menjadi manajer Persis per 10 Juni 2019. Namun Dedy menegaskan Setiawan masih menjadi bagian manajemen Persis yang menangani bisnis dan sponsorship. “Kami ingin memperkuat tim bisnis. Percuma naik kasta jika tak mampu bertahan [dari segi finansial], bisa merosot lagi,” ujar Dedy saat dihubungi Solopos.com, Selasa (11/6/2019).

Dedy ingin Iwan fokus menggarap jaringan bisnisnya yang sudah cukup luas di Soloraya dan sekitarnya. Dia menilai pengembangan bisnis tak bisa maksimal apabila Iwan masih merangkap tugas sebagai manajer. Selain sponsorship, Persis berencana membangun jaringan bisnis minuman kemasan, pengelolaan stadion serta pengelolaan digital ad board untuk menambah pemasukan tim. “Ini butuh konsentrasi ekstra,” kata dia.

Dedy mengatakan Catur Prasetya yang didaulat sebagai manajer baru adalah “orang bola” karena pernah meniti karier sebagai pemain di klub internal Persebaya Surabaya. Catur yang bergelut di dunia sepak bola sejak SMP ini kemudian banting setir menjadi wartawan olahraga di Surabaya Post tahun 2010-2013. Tahun 2016, Catur yang kini menjabat Senior Manager PT Syahdana Properti Nusantara juga sempat menjadi bagian official di PON Jawa Timur.

Dihubungi terpisah, Setiawan Muhammad membenarkan telah diberhentikan sebagai manajer Persis. Menurut dia, pencopotan dirinya adalah permintaan pihak sponsor yang menginginkan tempat di posisi manajer. Iwan menampik diberi tugas di bagian bisnis selepas purna tugas sebagai manajer. “Tidak ada. Sampai saat ini belum ada konfirmasi apapun,” sanggahnya.

Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, menyayangkan “penyakit” bongkar pasang manajer tak kunjung hilang di Persis. Dia mengingatkan penunjukan Iwan dulunya didasari hubungan baik sang manajer dengan pengelola Stadion Wilis dan pemangku kepentingan di Pemkot Madiun. Musim ini Persis bermarkas sementara di Stadion Wilis setelah Stadion Manahan direnovasi.

“Saya heran kenapa Persis hobi sekali gonta-ganti manajer di tengah jalan. Apalagi ini sebentar lagi kompetisi. Kami hanya bisa berharap penggantinya benar-benar komitmen dan kompeten dalam sepak bola,” ujar Rio, sapaan akrabnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya