SOLOPOS.COM - Fajar Alfian (kanan) bersama Muhammad Rian Ardianto menjalani sesi latihan menjelang berlaga di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 yang akan digelar di Tokyo, Jepang, 22-28 Agustus 2022. (pbsi.id)

Solopos.com, JAKARTA – Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad memberikan kado terbaik untuk Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Mereka mengincar gelar juara dunia kali pertama dalam kariernya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 yang berlangsung pada 22-28 Agustus di Tokyo, Jepang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penampilan konsisten di beberapa turnamen terakhir dengan catatan tujuh kali final dengan tiga juara dan empat runner up menjadi modal penting bagi Fajar/Rian meraih asa. Selain itu, kepercayaan tim pelatih yang menganggap pasangan nomor lima dunia ini yang paling siap menghadapi Kejuaraan Dunia bisa menjadi motivasi tambahan.

“Persiapan sudah maksimal, tinggal menjaga kondisi saja. Latihannya sudah banyak ke teknik. Yang pasti kami mau menampilkan yang terbaik buat Indonesia, ganda putra dan semuanya. Ada tambahan semangat juga karena hari ini Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan ke-77, semoga kami bisa memberikan kado untuk bangsa nantinya,” tutur Fajar dikutip dari laman resmi PP PBSI, Kamis (18/8/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

“Kepercayaan pelatih juga menjadi tambahan motivasi dan percaya diri buat kami, tapi kami juga harus bisa mengatur pikirannya, jangan berekspektasi terlalu tinggi. Fokus saja pada pertandingan dulu. Untuk lawan, kami harus mewaspadai semuanya ya. Top 10 maupun di luar Top 10 karena ini kan kejuaraan yang penting jadi pasti semua pemain ingin menampilkan yang terbaik,” sambung Rian.

Fajar/Rian juga mengungkap kunci kebangkitan mereka di tahun 2022 ini. Setelah mengalami periode sulit di awal tahun, Fajar/Rian mampu bangkit berkat perubahan pola pikir.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Nova Beberkan Peluang Ganda Campuran

“Dari hasil kurang baik di awal tahun menjadikan kami ada motivasi lebih karena khusus di ganda putra persaingannya sangat ketat. Ada 6-7 pasangan Indonesia yang ingin jadi terbaik. Setelah kalah di All England 2022, kami mengubah pola pikir menjadi tidak berpikir target terlalu jauh tapi bagaimana menampilkan permainan terbaik di satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” ungkap Fajar.

“Yang pasti kami terus kerja keras karena persaingan di ganda putra kan sangat ketat. Sesama Indonesia sudah ketat, belum lagi dari luar negeri. Jadi benar-benar fokus di setiap pertandingan. Tidak menggebu-gebu untuk mau menang tapi mencoba enjoy dan mengeluarkan seluruh kemampuan,” kata Rian.

Baca Juga: Prediksi Bhayangkara Vs Persis Solo, Susunan Pemain, dan Live Streaming

Sebagai informasi, tiga ganda putra tim Merah Putih berada di bagan atas undian Kejuaraan Dunia. Yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5). Satu-satunya pasangan yang berada di bagan bawah adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (15).

Asisten pelatih ganda putra Aryono Miranat menyampaikan pendapatnya tentang hasil undian anak asuhnya itu. Ia menganggap ada untung dan rugi dengan hasil undian ini.

Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2022, Siapa Jadi Penguasa Red Bull Ring?

“Kalau lihat undian tiga pasangan kita ada di bagan atas, satu di bawah. Ada menguntungkannya, ada tidak menguntungkannya. Menguntungkannya, bila bertemu, kita sudah pasti ada wakil di babak-babak selanjutnya juga karena semua statusnya unggulan jadi mendapat bye di babak 64 besar. Tapi tidak menguntungkannya bertemu sesama di babak-babak awal membuat rugi karena satu pasangan akan tersingkir. Ada plus-minusnya,” lanjut Aryono.

Menjadi andalan untuk meraih gelar, menurut Aryono merupakan beban sekaligus motivasi bagi tim ganda putra. “Selama ini memang ganda putra menjadi andalan karena sudah berhasil di beberapa pertandingan. Itu memang menjadi beban juga tapi saya dan pelatih yang lain selalu menekankan kepada pemain-pemain, itu jangan jadi beban melainkan sebagai motivasi untuk lebih baik lagi,” tutup Aryono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya