SOLOPOS.COM - Aparat Brimob menjaga dua kelompok massa yang saling berhadapan di Jl Honggowongso, selatan Pasar Kembang, Solo, Jumat (6/12/2019) sore. (Solopos-Ichsan Kholif Rachman)

Solopos.com, SOLO -- Dua kelompok massa saling bersitegang dan nyaris bentrok di Jl Honggowongso, tepatnya di sebelah selatan Pasar Kembang, Solo, Jumat (6/12/2019) sore. Insiden ini terjadi sehari sebelum kedatangan K.H. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq ke Solo pada Sabtu (7/12/2019) besok.

Kedua kelompok massa sempat berhadap-hadapan. Terjadi aksi lempar batu selama beberapa menit sebelum kedatangan aparat kepolisian di kawasan itu. Insiden ini berawal saat kedua kelompok massa bertemu pada sekitar pukul 14.40 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat itu, puluhan massa tak dikenal yang mengenakan masker berkonvoi memasuki kawasan Pasar Kembang. Pada saat yang sama, terdapat massa dari Pagar Nusa yang sedang berkumpul di Kantor Pimpinan Cabang NU (PCNU) Solo.

Mengetahui kejadian ini, Polresta Solo bergerak cepat dengan mengirimkan personel Brimob ke lokasi tersebut. Untuk mencegah bentrokan massa, aparat Brimob menjaga masing-masing kelompok massa.

Diawali Suara Ledakan, 3 Ruko di Singopuran Kartasura Hangus Terbakar

Setelah melalui pembicaraan dengan masing-masing kelompok, polisi akhirnya meminta massa membubarkan diri. Selepas pukul 16.00 WIB, Jl Honggowongso mulai dibuka meskipun masih sebagian kecil massa masih berada di kawasan itu.

Prostitusi Pelajar SMP Bertarif Ratusan Ribu Terbongkar

Untuk menenangkan massa, Ketua PCNU Solo HM Mashuri turun tangan dan berorasi di depan massa. Dia meminta massa khususnya warga NU agar tetap tenang.

Netizen Bandingkan Perceraian Ahok dengan UAS

"Kronologi peristiwanya, kami menjaga kantor, hanya kumpul-kumpul saja. Tapi mereka [massa tak dikena] lewat sini tanpa diblok, lewatpun tidak ada masalah. Mereka sampai sana terjadi saling hujat dan seperti itu," kata Mashuri kepada wartawan.

Patut Dicoba! Tips Agar Tidak Mendengkur Saat Tidur

Batik Modern, Trend Fashion Kekinian yang Kian Mendunia

Wakapolresta Solo AKBP Iwan Saktiadi mengatakan insiden ini dipicu salah paham saat kedua kelompok massa bertemu.

"Intinya ada salah paham, yang satu lewat, yang satu di depan kantor PCNU, tapi belum sempat bentrok," kata Iwan.

Terungkap! Jafar Shodiq Tak Bergelar Habib

"Kronologinya, ada rombongan melintas ke titik kumpul lalu ada salah paham. Tapi tidak terjadi apa-apa karena kami sudah mengawal. Kami sudah mengimbau untuk tidak lewat depan kantor PCNU. Dikhawatirkan ada oknum-oknum yang memanfaatkan," terang Iwan.

Viral Chat Diduga Rektor IAIN Surakarta Tanya Tarif Pijat Plus-Plus, Ini Penjelasannya

Dicopot Erick Thohir, Ini Dosa-Dosa Ari Askhara Sebagai Dirut Garuda Indonesia

Menurut rencana, Gus Muwafiq akan berceramah di Pondok Pesantren Almuayyad Mangkuyudan dalam acara khatawan pada Sabtu (7/12/2019) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya