SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Juventus dan Napoli saat berduel pada Supercopa Italia di Beijing. Agustus lalu. JIBI/SOLOPOS/Reuters

TURIN—Bentrok jawara akan tersaji di kancah Seri A, akhir pekan ini. Juventus dan Napoli akan saling jegal mencari pengukuhan sebagai tim terbaik Italia saat ini, di Juventus Arena, Sabtu (20/10/2012).

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Baik Juventus dan Napoli hingga kini masih tercatat sebagai tim dengan performa paling mengkilap di Italia. Hingga memasuki pekan kedelapan, keduanya belum pernah terkalahkan.

Juventus bertengger di pemuncak klasemen sementara dengan 19 poin hasil dari enam kali kemenangan dan sekali seri. Sementara, Napoli membuntuti di belakangnya dengan torehan sama, hanya kalah dalam agregat gol.

Meski demikian, Napoli memiliki kans mengkudeta Si Nyonya Tua, julukan Juventus. Partenopei, julukan Napoli, punya rekor bagus dengan menjadi satu-satunya tim yang mampu menundukkan Juventus musim lalu.

Kala itu Napoli membuyarkan asa Juventus mengawinkan gelar Seri A dan Piala Italia dengan menang 2-0 di final Piala Italia, Maret lalu.

Dalam laga kali ini, kondisinya jelas tak akan sama. Baik Juventus dan Napoli sama-sama terganggu jadwal kualifikasi Piala Dunia 2014 yang menyertakan sebagian besar pemain di kedua kubu.

Meski demikian, Juventus mungkin lebih diuntungkan. Kapten sekaligus penjaga gawang Bianconeri, julukan lain Juventus, Gianluigi Buffon absen dalam dua laga pra-Piala Dunia [PPD] terakhir.

Menghadapi Armenia, Buffon dikabarkan masih cedera. Sementara melawan Denmark, Buffon dibangkucadangkan karena dianggap belum siap dan posisinya digantikan kiper Napoli, Morgan De Sanctis.

Meski demikian, banyak konspirasi yang bermunculan atas absennya Buffon dalam dua partai PPD. Banyak yang menganggap Buffon sengaja absen agar kondisinya benar-benar fit saat menghadapi Napoli.

Chief excecutive Juventus, Giuseppe Marotta, membantah rumor tentang Buffon ini. Baginya, Buffon bukanlah tipikal pengecut yang sengaja ingin beristirahat hanya demi menghadapi Napoli.

“Kami adalah bangsa konspirasi. Semuanya perlu dikembalikan ke olahraga,” ujar Marotta dilansir Reuters, Jumat (18/10/2012).

“Tak ada yang perlu dikatakan terkait Buffon. Dia adalah kapten Juventus dan Italia. Tuduhan terhadapnya tak berdasar. Mengenakan jersey biru Italia memberikan aspirasi tinggi bagi pemain dan Buffon bukanlah tipe pemain yang mudah menyerah. Dia tak bermain melawan Denmark karena merasa belum siap,” imbuhnya.

Di sisi lain, Napoli akan dihantui efek kelelahan beberapa pilarnya akibat menjalani laga internasional. Striker Partenopei, Edinson Cavani kemungkinan akan tampil kurang greget setelah menjalani pertarungan kontra Bolivia di La Paz, Rabu (17/10) pagi WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya