SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Para pemain Juventus merayakan kemenangan saat melawan Livorno. (JIBI/Reuters/Giampiero Sposito)

Para pemain Juventus merayakan kemenangan saat melawan Livorno. (JIBI/Reuters/Giampiero Sposito)

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Solopos.com, TURIN— Kemenangan atas Kopenhagen di Stadion Juventus, Kamis (28/11) dini hari WIB, menjadi harga mati bagi Juventus untuk lolos ke fase knock out Liga Champion musim ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Kegagalan menang dalam empat laga sebelumnya, menempatkan tim berjuluk Si Nyonya Tua, sebagai juru kunci klasemen sementara Grup B. Andrea Pirlo dkk. baru mengoleksi tiga poin dari tiga kali hasil seri, terpaut satu angka dari Kopenhagen dan Galatasaray dan tujuh poin dari Real Madrid yang berdiri di atas mereka.

Bagaimanapun, Juventus, pantas berterima kasih kepada Madrid yang dominan di grup ini, dan hampir pasti lolos dengan status juara grup. Dengan demikian, satu tiket terisa di Grup B akan diperebutkan ketiga tim lainnya.

Bianconeri, julukan lain Juventus, masih beruntung karena nasib mereka bakal ditentukan dengan tangan mereka sendiri. Artinya, dua laga tersisa di Grup B, kontra Kopenhagen dan Galatasaray wajib mereka menangi untuk menghindari kiamat di turnamen paling elite di Eropa ini.

“Saya senang, itu [lolos ke babak 16 besar] tergantung di tangan kami sendiri. Tidak tergantung pada siapapun. Jika kami bermain bagus maka kami akan bertahan di Liga Champions, di sisi lain apabila tim lain yang lolos maka kami perlu mengoreksi diri dan jantan dan memberi tepukan bagi mereka yang mengambil alih posisi kami,” beber manajer Juventus, Antonio Conte, dilansir vavel.com, Selasa (26/11).

Juventus bakal menjamu Kopenhagen di Turin dengan modal hasil oke di Seri-A. Akhir pekan lalu, pasukan Antonio Conte membungkam Livorno dengan skor 2-0 meski turun dengan amunisi pincang. Imbasnya, Si Nyonya Tua berhasil menjadi pemuncak klasemen alias capolista Seri-A, menggeser AS Roma yang hanya bermain imbang 0-0 Cagliari, Selasa dini hari WIB.

“Laga melawan Livorno telah berakhir, kami menang dan senang. Namun sekarang kami fokus pada Liga Champions. Sebuah laga yang akan menempatkan kita tetap berada di dalam atau terdepak [dari turnamen], namun kami tahu dengan sangat baik,” beber Conte.

Conte membuat kejutan ketika timnya mengadang Livorno. Gelandang kreatif Arturo Vidal ditempatkan sebagai bek tengah, sebagai langkah antisipasi kondisi darurat pertahanan yang ditinggalkan beberapa pemain yang cedera dan terkena suspensi.

Namun patut dicatat, Juventus tidak pernah menang di tiga laga kandang terakhir mereka di Liga Champions, meski faktanya tak terkalahkan dalam 12 pertandingan home terakhir di berbagai kompetisi. Carlos Tevez dkk. juga hanya bermain imbang 1-1 di pertemuan pertama melawan Kopenhagen, September lalu.

Kopenhagen sendiri akan datang dengan ambisi besar. Wakil Denmark ini tidak ingin menyia-nyiakan kans untuk mencicipi babak 16 besar di ajang sepak bola terelite di Benua Biru ini, meski syaratnya harus menaklukkan tim raksasa Italia. (Hanifah Kusumastuti/JIBI)
 
Perkiraan Formasi
Juventus (3-5-2) Pelatih Antonio Conte
Buffon; Caceres, Vidal, Chiellini; De Ceglie, Pogba, Pirlo, Marchisio, Asamoah; Tevez, Llorente
 
Kopenhagen (4-4-2) Pelatih Stale Solbakken
Wiland; Jacobsen, Bengtsson, Mellberg, Sigurdsson; Jacobsen, De Souza, Delaney, Gislason; Vetokele, Braathen
 
Pertemuan Terakhir
18/09/2013      Liga Champions Kopenhagen               1 – 1    Juventus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya