SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi. JIBI/SOLOPOS/Googleimages

TURIN—Juventus menjelma sebagai tim superior di Seri-A dengan catatan 49 kali tak terkalahkan. Akankah rentetan tak terkalahkan I Bianconeri bakal terhenti di Derby d’Italia melawan Inter Milan, Minggu (4/11/2012) dini hari WIB nanti?

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Jawabannya bisa ya atau tidak. Yang pasti, pasukan pelatih Antonio Conte tidak akan mudah menjaga rekor menakjubkannya di Seri-A tersebut saat menghadapi tamunya di Juventus Stadiun, akhir pekan ini.

Skuat polesan Andrea Stramaccioni baru saja menikmati kursi empuk di peringkat kedua klasemen sementara setelah mempecundangi Sampdoria 3-2, Kamis (1/11) dini hari WIB. Posisi Inter yang tertinggal empat poin saja dari Juve, membuat bobot gengsi Derby d’Italia semakin menarik, sebab kedua tim kini menjadi calon terkuat peraih Scudetto musim ini.

“Kami akan pergi ke sana sebagai sebuah tim papan atas dan memainkan permainan kami sendiri. Kami paham akan bermain dengan sebuah tim yang hebat, mari berharap semoga terwujud permainan sepak bola bagus,” beber kapten Inter, Javier Zanetti, seperti dilansir Reuters, Jumat (2/11).

Harapan untuk menciptakan pertandingan yang menarik di Juventus Stadium nanti bukan sekadar omong kosong Zanetti. Sang kapten yang telah membela Inter sejak 1995 tersebut tentunya tak mau bentrok Derby d’Italia dinodai dengan kecerobohan wasit. Pekan lalu, Juve menang 1-0 secara kontroversial di markas Catania. Wasit yang memimpin jalannya laga itu, Andrea Girvasoni dan para asistennya, dianggap mengambil keputusan secara berat sebelah, ketika menganulir gol Catania dan mengesahkan gol pemain Juventus, Arturo Vidal, yang berbau offside.

“Siapa yang akan menang Sabtu [Minggu dini hari WIB]? Saya harap Inter. Mulai saat ini kami ingin tidak ada hal-hal lain [yang mengganggu] pikiran kami,” beber pemain Inter, Esteban Cambiasso, dilansir Football Italia.

Menjelang Derby d’Italia, Juve, dikabarkan sempat melakukan aksi bungkam di media massa dengan membatalkan acara jumpa pers. Tidak ada alasan yang jelas dari pihak klub. Asisten manajer Juve, Angelo Alessio, juga masih diragukan mau duduk bersama dengan awak media pada sesi latihan bersama timnya, Jumat.

La Vecchia Signora, julukan Juve, memang belum bisa menyamai rekor tak terkalahkan yang digenggam AC Milan pada awal 1990-an. Saat itu, Milan menggapai 58 pertandingan tak terkalahkan, sampai akhirnya terhenti setelah dikalahkan Parma.

Selain saling menjaga rekor, Derby d’Italia, juga akan menjadi ajang reuni bagi sejumlah pemain. Playmaker Juve, Andrea Pirlo, akan menyambut Inter yang pernah dibelanya pada 1998-2001 itu di Juventus Stadium. Pirlo sepertinya siap memberikan perlawanan cerdiknya untuk membuat mantan klubnya itu pulang dengan tangan kosong.

“Sabtu [Minggu dini hari WIB] kontra Inter akan menjadi pertandingan hebat,” jelas pemain Juve, Fabio Quagliarella, setelah timnya menang 2-1 atas Bologna, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya