SOLOPOS.COM - Pembeli antre di penjual daging sapi di Pasar Gagan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (5/2/2021). (Solopos-Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, KLATEN -- Satu hari jelang penerapan program Jateng di Rumah Saja yang diluncurkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pasar tradisional serta bakul sayur keliling di wilayah Soloraya diserbu pembeli, Jumat (5/2/2021).

Yudha, bakul sayur keliling di wilayah Delanggu Klaten menuturkan saat kulak di pasar tradisional wilayah Tulung, dini hari tadi, dirinya nyaris tak kebagian tempe.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Tempenya banyak yang mborong, ada yang beli sampai Rp300.000. Untung saya masih kebagian," jelasnya, Jumat pagi.

Baca juga: Ganjar Akhirnya Izinkan Pasar Tetap Buka, Bagaimana Bupati yang Kadung Keluarkan SE?

Dia menambahkan ibu-ibu yang bisa belanja kepadanya juga menambah barang yang dibeli karena khawatir pasar tutup Sabtu-Minggu (6-7/2/2021).

"Ini tahu jam segini sudah habis padahal bisanya masih tersisa. Tempe juga hampir habis. Besok saya juga libur jualan dua hari Sabtu dan Minggu," kata dia.

Sementara itu, di Pasar Jaten, Karanganyar, sayur-sayuran yang dijual pedagang ludes dibeli. Bahkan pedagang tempe tahu sudah pulang karena dagangan mereka laris sejak pagi hingga habis.

"Kata tetangga, pasare rame koyo prepegan," kata warga Jaten, Ludiyanto.

Jalan Macet

Kondisi serupa juga terjadi di Pasar Palur, Karanganyar. Shusmita, warga Palur menuturkan dagangan bakul sayur yang biasa berkeliling di sekitar tempat tinggalnya juga ludes terjual pukul 06.00 WIB. Dia pun terpaksa belanja ke Pasar Palur yang ternyata juga ramai.

"Ra kumanan opo opo. Pasar Palur wis koyo meh bakdan. Rame," jelasnya

Di Pasar Mojosongo Solo juga terpantau ramai diserbu pembeli hingga mengakibatkan jalan-jalan di sekitarnya macet.

Baca juga: 3 Sungai Meluap Picu Banjir di 8 Desa di Sragen, 120 Ha Sawah Terendam

Sedangkan di Pasar Gagan, Ngemplak, Boyolali, pembeli juga menyerbu aneka barang kebutuhan, di antaranya ikan dan daging. Bahkan ada pedagang ikan yang berulang kali menambah stok saking tingginya permintaan.

"Menurut pedagang Pasar Gagan, besok mereka diminta libur," kata Anik, warga setempat yang tengah berbelanja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya