SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Harianjogja.com, JAKARTAGelaran kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 yang rencananya akan mulai kick off awal Februari mendatang kemungkinan tak lagi akan sepenuhnya ditayangkan oleh stasiun TV swasta.

Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono ketika dihubung Harianjogja.com mengatakan, kemungkinan tersebut bisa saja
terjadi lantaran PSSI telah menjalin kerja sama dengan durasi selama 10 tahun dengan BVSport. Dengan begitu, berdasarkan kesepakatan awal, pihak BV Sport-lah yang memegang kendali penentuan hak siar kompetisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“BVSport itu merupakan komersial partner yang berhak menentukan hak siar ISL akan tayang di stasiun televisi apa. Itulah sebabnya, besar kemungkinan nantinya ISL juga akan ditayangkan di stasiun TV berbayar [TV kabel]. Setidaknya itulah skenario dari BV Sport,” terang pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia tersebut

Ia menjelaskan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan kepastian channel TV apa yang akan menayangkan sebagian pertandingan
ISL 2014 itu. Untuk itu, pihaknya masih harus menggelar rapat dengan PT Liga Indonesia pada 15 Desember mendatang.

“Untuk membiacarakan hak siar ISL juga. Tapi yang pasti, hal itu [penentuan hak siar] baru akan dibicarakan setelah dilakukannya launching ISL 2014,” imbuhnya.

 

Hingga kini, PSSI masih fokus pada proses verifikasi 25 klub untuk peserta kompetisi ISL 2014 mendatang. Setidaknya, proses verifikasi itu akan dilakukan PSSI hingga 5 Desember mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya