SOLOPOS.COM - Stadion Sultan Agung Bantul

Harianjogja.com, BANTUL-Pengelola Stadion Sultan Agung sudah siap menyambut kedatangan tim verifikator dari PSSI yang rencananya akan tiba pada Kamis (28/11/2013) mendatang. Stadion Sultan Agung merupakan kandang Persiba Bantul, salah satu tim yang akan diverifikasi untuk Indonesia Super League (ISL)

Staf pelaksana teknis Stadion Sultan Agung, Edi Setyadi menjelaskan, selama ini kekurangan teknis lapangan Stadion Sultan Agung terletak pada ukuran tinggi gawang. Jika sesuai standar internasional, gawang seharusnya memiliki tinggi minimal 2,44 meter, sedangkan gawang lapangan Stadion Sultan Agung hanya memiliki tinggi 2,40 meter.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Menurut Edi, meski hanya terpaut 4 cm, ia khawatir nantinya akan mempengaruhi hasil penilaian. Oleh sebab itu, kini pihaknya sudah menambah tinggi gawang sehingga sudah sesuai standar yang ditetapkan oleh PSSI.”Tinggi gawang sudah kami sesuaikan dengan standar yang berlaku,” ujarnya ketika dihubungi Harianjogja.com, Selasa (26/11/2013).

Selain itu, pihaknya juga akan membenahi semua aksesori kamar mandi, macam shower, kran, dan wastafel yang selama ini masih banyak yang rusak. Hingga kini, pihaknya masih dalam proses untuk membenahi keseluruhan aksesori yang rusak tersebut. “Kalau untuk 28 November mendatang, saya rasa sudah bisa selesai,” imbuhnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga berencana akan membongkar instalasi kabel digital scoring board (DSB) dan mengganti atap bench cadangan dengan kanopi yang terbuat dari fiber. Dijelaskannya, selama ini DSB Stadion Sultan Agung masih menggunakan kabel yang diulur melewati parit. Hal itulah yang membuat sinyal DSB menjadi tak maksimal, sehingga di beberapa laga resmi sempat mengalami gangguan teknis.

“Rencananya, instalasi kabel akan kami bongkar. Tak lagi kami lewatkan parit, tapi langsung lewat dinding tribun penonton,” terangnya.

Sementara untuk atap bangku cadangan yang selama ini terbuat dari seng, memang sudah terlihat berkarat. Selain membahayakan orang yang ada di bawahnya, atap yang berkarat itu juga mengganggu pemandangan sehingga akan diganti dengan kanopi yang terbuat dari fiber. “Tapi untuk DSB dan kanopi itu, kami tak janji bisa selesaikan pas 28 November karena proses pengerjaannya butuh lebih dari tiga hari,” katanya.

Sekretaris Persiba Wikan Werdho Kesworo mengaku optimistis, aspek infrastruktur tak menjadi soal bagi Persiba. Pasalnya, selain persiapan stadion yang sudah mulai dikebut, sekretariat klub pun dinilainya tak ada masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya