Harianjogja.com, BANTUL-Persiba Bantul harus segera mempersiapkan diri dalam membentuk tim jika tak ingin kehilangan lagi pemain andalannya. Selain Nopendi, Ezequiel Gonzales, dan Slamet Nurcahyo yang lebih dulu angkat koper serta Eduardo yang juga nyaris hengkang, kini giliran dua striker Persiba, I Made Wirahadi dan Roberto Kwateh yang berencana hijrah.
Striker asal Bali, I Made Wirahadi yang sebelumnya sempat dikabarkan dekat dengan Persita Tangerang kini kemungkinan besar akan benar-benar hengkang dari Bantul. Namun bukan Persita yang akan dituju, melainkan Persiba Balikpapan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepada Harianjogja.com, eks penyerang Persebaya Surabaya itu mengaku telah memasuki tahap negosiasi dengan Persiba Balikpapan. Akan tetapi terkait dengan hasilnya, Made belum memutuskan 100% untuk menerima tawaran dari Persiba Balikpapan.
Ia mengatakan, sejak akhir putaran pertama lalu sebenarnya dirinya sudah diminati oleh tim berjuluk Beruang Madu itu. Akan tetapi, mimpinya untuk membawa Persiba berprestasi membuatnya tetap bertahan memilih berada di skuat Laskar Sultan Agung itu. Kini, dengan belum adanya kejelasan dari Persiba, menurut dia, wajar jika ia membuat kemungkinan lainnya. “Salah satunya adalah dengan membuka kembali komunikasi dengan Persiba [Balikpapan],” ucapnya.
Hal serupa juga dialami oleh Roberto Kwateh. Bahkan, penyerang asal Liberia ini mengaku sudah membuka ruang komunikasi dengan salah satu klub asal Malaysia. Akan tetapi sayangnya, ia masih enggan membeberkan identitas klub yang didekatinya itu.
Selain itu, penyerang yang kini sudah beristrikan seorang perempuan Jogja itu mengaku bahwa dirinya juga tengah menjalin negosiasi dengan dua klub lainnya, yakni Persijap Jepara dan Persik Kediri. “Tapi semua itu masih belum resmi. Masih sekadar berkomunikasi saja, mana yang cocok, nanti itu yang akan saya ambil,” ujarnya.
Terkait kemungkinan untuk bertahan di Persiba, Kwateh mengaku tetap ada meski kecil. Pasalnya, kondisi finansial Persiba
yang kini tengah dalam kondisi krisis membuatnya sangsi untuk bertahan di Persiba. “Kemarin saya sudah tak terima gaji lima bulan. Sekarang, izin tinggal saya sudah lewat, manajemen janji akan mengurusnya, tapi mana buktinya. Ini juga yang membuat saya tidak bisa kemana-mana,” ujarnya.
Selama ini di Persiba Bantul, kedua pemain ini memegang peranan vital. I Made Wirahadi telah mengoleksi tujuh gol, sedangkan Roberto Kwateh berhasil mengoleksi 12 gol untuk Persiba.