SOLOPOS.COM - Ilustrasi satai kambing. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Menjelang Hari Raya Iduladha, simak cara mengolah daging kambing secara sehat. Makanan olahan dari daging kambing merupakan salah satu favorit masyarakat yang umumnya sering dijadikan satai. Simak ulasannya di tips masak sehat kali ini.

Namun, kolesterol menjadi salah satu hal yang ditakuti setelah menyantap daging kambing. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk tetap memperhatikan kesehatan dengan cara mengolah daging kambing baik.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Platform telemedisin Good Doctor dalam siaran pers, Jumat (23/6/2023), memberikan lima tips mengolah dan mengonsumsi daging kambing supaya kesehatan tetap terjaga.

Dikutip dari Antara pada Sabtu (24/6/2023), cara sehat pertama mengolah daging kambing saat Hari Raya Kurban yaitu hindari menambahkan santan kental ke dalam olahan daging kambing karena dapat memicu naiknya tekanan darah.

Kedua, hindari menggoreng daging kambing karena dapat menambah kalori dan lemak pada daging kambing. Mengonsumsi makanan digoreng menyebabkan konsumsi minyak jenuh yang tidak sehat dalam jumlah berlebih.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang digoreng dan berlemak mempunyai kemungkinan lebih besar menjadi penyebab asam lambung naik.

Ketiga, Good Doctor menyarankan untuk mengombinasikan olahan daging kambing dengan sayuran seperti tomat, bayam, dan sayuran hijau lainnya serta tambahkan rempah-rempah seperti bawang putih. Kandungan serat di dalam sayuran bisa memperlancar pencernaan dan mengurangi penyerapan kolesterol.

Keempat, pilih bagian daging tanpa lemak seperti bagian tenderloin atau daging has dalam tanpa lemak yang lebih cepat empuk saat dimasak.

Cara sehat terakhir untuk mengolah daging kambing yaitu siapkan minuman dan buah-buahan yang membantu menurunkan kolesterol. Teh hijau yang kaya katekin (antioksidan flavonoid) dapat mengurangi penyerapan kolesterol dan meningkatkan kemampuan pembuangan kolesterol lewat feses.

Selain itu, apel juga bisa dikonsumsi karena mengandung pektin, yaitu serat larut yang mampu menurunkan kadar Low Density Lipoprotein atau LDL kolesterol. Buah delima juga cukup ampuh untuk membantu penurunan penyerapan kolesterol dalam darah.

Daging kambing masih aman untuk dikonsumsi selama dalam jumlah yang wajar. Sebab, daging kambing memiliki kalori, lemak, dan kolesterol total yang cukup rendah dibandingkan daging sapi dan ayam.

Dalam porsi 3 ons daging kambing terkandung 122 kalori dan 3,2 miligram zat besi. Protein dalam daging kambing juga besar, porsi 3 ons daging kambing dapat memenuhi 46 persen dari nilai protein harian kebanyakan orang.

Daging kambing juga aman dari sisi lemak jenuh dan kolesterol. Per porsi daging kambing mengandung 0,79 gram lemak jenuh yang aman untuk jantung dan 63,8 miligram kolesterol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya