SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Selama beberapa pekan terakhir, kualitas udara di Jakarta bertengger pada level merah. Pada Sabtu (10/8/2019) pagi, tingkat polusi di Jakarta menjadi urutan pertama paling tidak sehat di seluruh negara menurut data AirVisual.

Dipantau Solopos.com melalui laman airvisual.com, Sabtu (10/8/2019), dalam data World Air Quality Index (AQI) Ranking, kualitas udara di Jakarta berada di level merah dengan angka 175 atau tidak sehat dengan parameter PM2.5 konsentrasi 92,4 mikrogram/m3.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

AQI merupakan sebuah indeks yang melaporkan kualitas udara harian di seluruh dunia yang dibuat oleh Amerika Serikat. Dengan AQI Anda dapat mengetahui seberapa bersih atau seberapa tercemar kualitas udara di wilayah Anda.

Menurut Dalam angka tolok ukur, AQI memmpunyai rentang nilai antara 0-500. Semakin tinggi nilai AQI, maka semakin besar tingkat polusi udara dan semakin besar masalah kesehatan yang akan Anda hadapi.

Nilai AQI 0-50 dikategorikan dengan kualitas udara yang baik, 51-100 dikategorikan dalam posisi sedang, 101-150 dikategorikan sebagai tidak sehat di beberapa golongan, nilai 151-200 dikategorikan sebagai tidak sehat, 201-300 dikategorikan sebagai sangat tidak sehat, dan nilai lebih dari 300 dikategorikan sebagai paling berbahaya, sebagaimana tertulis dalam Air Quality Index (AQI) Basics.

Diberitakan oleh Detik.com, sebenarnya Pemprov DKI Jakarta sudah membuat sejumlah langkah untuk mengurangi polusi udara, bahkan sudah tertulis dalam Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Langkah tersebut terdiri dari pembatasan kendaraan yang beroperasi, memperketat uji emisi, meningkatkan tarif parkir di sejumlah likasi, meningkatkan fasilitas pejalan kaki dan transportasi umum, memperketat aturan bagi pabrik, dan penghijauan di sejumlah lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya