SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Satu hari menjelang Iduladha 1440 Hijriah, Sabtu (10/8/2019), harga cabai rawit di pasar tradisional Jombang, Jawa Timur, melambung hingga Rp100.000/kg.

Melonjaknya harga cabai rawit tersebut membuat penjualan para pedagang cabai menurun. Salah seorang pedagang di Pasar Pon, Jombang, Hariyanto, 48, mengatakan harga cabai rawit menembus Rp100.000 per kg sudah terjadi sejak dua hari lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebelumnya harga cabai rawit Rp85.000 per kg,” kata Hariyanto seperti diberitakan detikcom, Sabtu (10/8/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Hariyanto menambahkan harga cabai rawit di Pasar Pon, Jombang, pernah menyentuh harga terendah Rp25.000 per kg pada akhir 2018. Namun sejak 2019, harganya terus naik secara bertahap hingga Rp100.000 per kg seperti saat ini.

“Sepertinya kenaikan karena pasokan kurang, banyak cabai yang mengering di sawah karena cuaca panas,” terangnya.

Mahalnya cabai rawit saat ini mengakibatkan penjualan para pedagang menurun hingga 40 persen lebih. Sumarni, 50, pedagang di Pasar Pon, Jombang, mengaku hanya bisa menjual 40 kg cabai rawit.

“Sebelumnya sehari habis 70 kg. Sekarang cuma 40 kg dalam sehari,” imbuhnya.

Salah seorang pembeli cabai, Fani Yuli, 38, mengaku memilih mengurangi konsumsi cabai karena harganya yang kelewat mahal.

“Biasanya sehari beli 5 ons, sekarang mampunya beli 1 ons. Semoga harganya kembali normal,” kata Fani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya