SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

SOLO--Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Adha, seat load factor (SLF) di dua maskapai penerbangan belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SLF diperkirakan mencapai puncaknya pada arus balik rute Solo-Jakarta, Minggu (28/10). Sales Representative Sriwijaya Air Cabang Solo, Nur Sapto Siwi, mengatakan sekitar 70%-80% kursi penumpang seluruh rute penerbangan sudah terisi. Jumlah kursi yang disediakan Sriwijaya Air sekitar 166-167 kursi dalam satu penerbangan.

“Prosentase itu mencakup penerbangan kelas bisnis dan ekonomi. Kami melayani penerbangan (flight) pagi, siang dan sore,” ujar Siwi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (16/10/2012).

Meskipun belum sepenuhnya terjual, Siwi optimistis target dapat tercapai pada libur Idul Idha pekan depan. Pasalnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya SLF selalu melonjak pada libur panjang (long weekend). Pada akhir pekan biasa SLF dapat mencapai 90%. “Pemudik dari Jakarta tidak akan menyia-nyiakan kesempatan libur panjang itu,” imbuh Siwi.

Sriwijaya Air rute Solo-Jakarta melayani tiga kali penerbangan pada 07.00 WIB, 12.25 WIB dan 17.10 WIB. Peswat yang digunakan jenis Boeing 737 Next Generation (NG) 800 dan 400. Harga yang dibanderol adalah batas atas mulai Rp1.030.000-Rp1.750.0000/tiket. Harga itu belum termasuk pajak bandara (airport tax).

Terpisah, Sales Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo, Endy Latief, juga mengatakan dua pekan menjelang Idul Adha belum ada peningkatan SLF secara signifikan. Namun, ia mengaku beberapa customer sudah melakukan pemesanan tiket.  “Jumlahnya masih kecil belum dapat kami ukur peningkatannya,” ujar Endy.

Tren peningkatan, lanjutnya, baru terukur dua hari menjelang dan dua hari setelah hari besar keagamaan. Garuda juga rencananya mulai melayani lima kali penerbangan rute Solo-Jakarta mulai Senin (29/10/2012). Harga yang dibanderol dalam penerbangan selama libur Idul Adha sekitar Rp1.150.000/tiket untuk penumpang kelas ekonomi. Sedangkan untuk kelas bisnis harga dipatok Rp2.451.000/tiket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya