Ilustrasi (Dok. Solopos). HEWAN KURBAN--Sejumlah kambing untuk kurban dijual di tepi jalan di Jongkang, Desa Buran, Tasikmadu, Jumat (29/10). Disnakkan Karanganyar melakukan pengecekan kesehatan hewan menjelang Hari Raya Kurban.(JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)
Wonogiri (Solopos.com) Hari Raya Idul Adha masih sekitar 40 hari lagi. Namun, permintaan hewan kurban, sapi dan kambing, dari Kabupaten Wonogiri mulai meningkat. Terkait itu, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penjual nakal yang menawarkan hewan kurban berpenyakit dengan harga lebih murah.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Di sisi lain, Disnakperla juga mulai meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan-hewan yang diperjualbelikan sebagai hewan kurban. Pengawasan dan pemeriksaan kesehatan intensif mulai dilakukan, baik di pasar hewan sapi dan kambing maupun pasar hewan khusus kambing dan domba. Di Wonogiri saat ini ada enam pasar sapi dan kambing dan sembilan pasar khusus kambing dan domba.
Kabid Kesehatan Hewan Disnakperla, drh Ismaryati, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (26/9/2011) mengungkapkan berdasarkan pengamatan di pasar-pasar hewan tersebut, sudah mulai tampak adanya peningkatan permintaan sapi dan kambing. Bahkan sudah ada pedagang hewan kurban yang mulai kulakan sapi dan atau kambing lalu dipelihara untuk dijual nanti mendekati Idul Adha. Namun, mengenai jumlahnya, ia belum bisa memastikan.
(shs)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
