SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Menjelang perayaan Hari Idul Adha 1433 Hijriyah atau 2013, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali memperketat pengawasan terhadap hewan kurban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim pun dibentuk untuk melaksanakan pengawasan secara intensif tersebut. Demikian dikemukakan Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Darsono kepada wartawan, Rabu (19/9/2012).

Darsono menjelaskan Tim Pengawasan Hewan Kurban telah mulai bertugas di seluruh wilayah Kota Susu dengan memeriksa kondisi kesehatan hewan-hewan di masyarakat. “Jika petugas menemukan hewan kurban dengan gejala penyakit yang berbahaya, seperti cacing hati, antraks dan penyakit lainnya, tim akan merekomendasikan hewan itu agar tidak disembelih,” terangnya.

Pengawasan oleh tim tersebut untuk memastikan agar hewan kurban yang beredar di wilayah Boyolali menghasilkan daging sehat yang layak komsumsi. Terkait itu pula, Darsono menyatakan pihaknya akan menempatkan dokter hewan dan mantri hewan untuk pemeriksaan kondisi hewan kurban di setiap masjid. Menurutnya, cara itu tepat karena jika ditemukan hewan tidak sehat, dapat langsung direkomendasikan oleh dokter maupun mantri hewan itu agar hewan tersebut tidak disembelih.

“Di samping itu, kami berharap masyarakat Boyolali yang akan menyembelih hewan kurban juga bersedia memeriksakan hewannya kepada petugas, sehingga jika ditemukan penyakit akan diketahui lebih dini. Hal itu juga menjamin hewan kurban benar-benar layak,” imbuh dia.

Sementara  dari hasil pengawasan selama sepekan terakhir di beberapa wilayah kecamatan, ungkap Darsomo, petugas belum menemukan hewan dengan gejala penyakit berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya