SOLOPOS.COM - Pedagang hewan kurban di Karanganyar, Sapto, memberi pakan sapi yang sudah dibeli untuk kurban, Kamis (23/7/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Harga hewan kurban, sapi dan kambing, di Karanganyar naik pada sepekan jelang Idul Adha. Tahun ini kenaikan harga hewan kurban memang tak setinggi tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di Karanganyar, harga sapi naik sekitar Rp1 juta, sedangkan harga kambing naik Rp500.000.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang pedagang sapi Lembu Pitu, Sapto Nugroho, 34, warga Tuban, Gondangrejo, Karanganyar mengakui harga sapi yang dijual saat momen Idul Adha naik Rp1 juta per ekor. Sapi yang dia jual meliputi jenis Metal, Limousin, dan PO lantaran memiliki daging lebih banyak.

Pemulihan Cedera Super Cepat, Marquez Memang Layak Dijuluki Bayi Alien!

“Rata-rata naik Rp1 juta. Jadi kalau harga biasanya Rp19 juta ya jadi Rp20 juta. Kalau yang awalnya Rp20 juta jadi Rp21 juta. Cuma segitu saja. Nanti ada hitung-hitungannya sendiri saat penggemukan sebelum diambil oleh pembeli untuk dikurbankan,” jelas dia, Kamis (23/7/2020).

Sapto membeli sapi dari peternak di Karanganyar, Sragen, dan Boyolali. Kemudian, dia menggurus penggemukan sapi tersebut. Sapi-sapi itu selanjutnya dijual kepada pembeli yang membutuhkan hewan kurban.

Selama berada di tangan Sapto, dia mengeluarkan biaya perawatan dan makan sapi. Tentunya nilai biaya tersebut tidak sedikit. Untuk biaya perawatan, dia mengeluarkan sedikitnya Rp40.000 per hari untuk satu ekor sapi.

Cucu PB XII Temui PKS, Mau Melawan Gibran di Pilkada Solo?

Sapi Calon Dikurbankan Butuh Vitamin

Biaya perawatan meliputi vitamin, pakan dan lainnya tersebut sudah termasuk dalam harga pembelian. Hingga saat ini, dia sudah menjual 30 ekor sapi.

“Yang tidak masuk itu biaya jasa perawatnya malahan. Tidak dihitung. Jadi ya naik harganya lumrah karena ada biaya perawatan. Karena biasanya pada pesan sebulan sebelum diambil. Tapi kami juga menjamin kalau sapi yang dipesan sakit bisa kami ganti yang baru,” ucap dia.

Rekomendasi 5 Film India Terbaru dari SerbaDramaTV

Pedagang hewan kurban lainnya, Narno, 48, mengatakan sudah hampir 50 ekor kambingnya berhasil dijual. Menurut dia, harga hewan kurban kambing naik, meski kenaikannya tidak tajam seperi tahun-tahun sebelumnya.

Rata-rata harga kambing yang dia jual naik Rp500.000 dari yang sebelumnya Rp2 juta menjadi Rp2,5 juta. Hal ini dinilai lumrah karena termasuk biaya perawatan kambing dan jaminan kesehatan kambing sebelum diambil oleh pembeli saat Idul Adha.

Narno mengaku membeli kambing dari daerah Solo saja dan desa-desa di Karanganyar untuk selanjutnya dijual kembali. “Memang naik. Tapi saya menjamin kalau bagus. Karena memang saya membatasi jumlah dan lebih memilih ke kualitas,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya