SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Harga Sapi putih (lokal) dan kambing jawa semakin berada di atas angin seiring dengan kian dekatnya hari raya kurban.

Salah satu penjual hewan ternak (blantik) asal Sawahan, Desa Bleberan, Playen, Subarno, 42, ketika ditemui Harian Jogja, Minggu (23/10) menjelaskan, kenaikan harga sapi mencapai Rp1 juta setiap ekornya terutama pada sapi putih atau lokal. Lonjakan itu terjadi sekitar 20% dari harga biasa. Kenaikan itu, kata Subarno, dipicu oleh kegemaran masyarakat yang mencari sapi putih lokal untuk disembelih saat hari raya kurban.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Selain sapi putih kenaikan drastis juga terjadi pada sapi betina putih yang tengah mandul (majer), karena sapi jenis itu dagingnya lebat dan sebagian besar kondisi fisiknya gemuk. “Kalau yang kurus pasti tidak laku,” ujarnya saat dijumpai di Pasar Siyonoharjo, Logandeng, Playen.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal yang sama juga disampaikan Pardal, 55, blantik asal  Kepek, Wonosari, sebanyak sembilan ekor sapi putih yang dibawanya ludes terjual saat di Pasar Siyonoharjo. Diakuinya, sapi putih menjadi primadona jelang hari raya kurban ini karena harganya masih terjangkau.

“Kenaikannya lumayan antara Rp500.000 sampai Rp1 juta,” ungkapnya.(Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya